Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Zakirman Tanjung, Wartawan yang Berani Menjadi Calon Bupati

Padang Pariaman, Sigi24.com--Tulisannya jernih dan tajam, aktif bersosial media membuat nama Zakirman Tanjung kian diperhitungkan untuk suksesi 2024 di daerahnya, Kabupaten Padang Pariaman.

Idealis yang tinggi dalam beraktivitas kewartawanan sejak dulu, Zakirman Tanjung, tak ada orang yang tidak kenal dengan pria kelahiran 1969 ini.

Tersebut sebagai wartawan berani, Zast, sapaan akrabnya hidup dengan sangat sederhana, punya banyak jaringan ranah dan rantau.

Hampir dengan seluruh kepala daerah, mantan wartawan Padang Pos ini kenal dan mengenal. Di Piaman, Zast sudah wartawan senior.

Banyak karya tulisnya yang mangkus, membuat kontrol sosial berjalan sebagaimana mestinya.

Keberaniannya membuat dia dengan ringan saja melakukan pekerjaan di luar jalur profesinya. Tak heran, alumni SMP N 1 Enam Lingkung ini pernah jadi kepala desa di kampungnya, Balai Satu, Lubuk Pandan zaman Orde Baru dulu.

Pengalaman jurnalisnya, jangan ditanya. Hampir semua media di Sumbar pernah disinggahinya, dan tulisannya cukup mewarnai media tersebut.

Punya prinsip yang kuat, tak membuat dia gentar berhadapan dengan siapa pun dalam beraktivitas. Tak sesuai keinginannya, dengan ringan saja dia "memecat" dosennya semasa di perguruan tinggi.

Gampang. Setelah menyatakan memecat dosen, dia langsung tak lagi masuk kelas dalam kampus itu. Artinya, dia memecat dosen dengan berhenti kuliah.

Rajin menulis, Zast terkenal sebagai wartawan motivator. Banyak pihak yang mengadu dan berkeluh kesah dengannya. Baginya, tak ada kusut yang tidak selesai, dan tidak ada pula keruh yang tak akan jernih.

Semua ada solusi. Mau pejabat ingin dapat jabatan baru atau ingin mutasi, juga banyak yang curhat dengan dia. Begitu juga orang susah hidup, hubungan rumah tangga yang kurang harmonis, Zast punya trik tersendiri untuk menuntaskannya.

Ya, tentu dengan perhitungan yang matang, ada komitmen yang jelas. Untuk semua ini, Zast juga aktif di sosial kemasyarakatan.

Jejaring yang banyak, komunikasi yang lancar membuat sejumlah perantau urang awak menggelontorkan zakatnya ke Baznas Padang Pariaman. Dia pun dijadikan sebagai relawan Baznas.

Dalam politik, Zast nyaris jadi anggota dewan terhormat. Tapi itu sudah lama, lama sekali yang tak bisa lagi dijemput. Kecuali kalau mau menjadi caleg kembali di 2024 mendatang.

Makanya, untuk apa pun persoalan sosial, Zast selalu siap. Termasuk untuk jadi calon bupati di daerahnya kalau diminta masyarakat, tak pernah dia berkata tidak.

"Siap. Kita cari dukungan," katanya. Dan mental wartawan harus begitu. Bahkan, untuk sakit saja, wartawan harus menunda, lantaran mengejar informasi dan berita.

Serba siap. Siap untuk terpilih, dan tidak patang arang bila tak terpilih. Jiwa wartawannya sudah matang, membuat dia sangat yakin dengan ketentuan Tuhan.

Manusia wajib hukumnya berusaha. Termasuk berusaha untuk bisa jadi calon bupati. Sementara, hasil akhir urusan yang di atas.

Barangkali, Padang Pariaman butuh sosok yang gigih dan kuat seperti Zakirman Tanjung. Sosok yang tak pernah menyerah pada nasib.

Sebagai daerah miskin, tak punya banyak industri, Padang Pariaman butuh sosok yang pandai dan lincah masuk ke segala lini, seperti Zast yang sering lakukan. (ad)

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies