Dalam sambutannya, Suhatri Bur menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Padang Pariaman dan jajaran.
Menurutnya, pelatihan dan pembekalan ini sangat penting untuk memberi wawasan dan pengetahuan dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari khususnya bagi walinagari yang baru menjabat.
“Walinagari tentunya akan semakin paham dengan tugas dan fungsinya, hak dan wewenang, serta kewajiban dan larangan dalam mengemban amanah sebagai pemimpin di nagari masing-masing,” ungkapnya didampingi Kepala DPMD Hendri Satria saat membuka acara kemarin, Senin, 22 Agustus 2022.
Pada kesempatan itu, Suhatri Bur juga menjelaskan visi dan misi Kabupaten Padang Pariaman, visi Padang Pariaman Berjaya dan upaya pencapaian misinya.
Dia menegaskan dalam penyusunan visi dan misi tersebut telah dilakukan sinkronisasi dan penyelarasan dengan RPJMN nasional dan RPJM Provinsi Sumatera Barat.
“Maka seyogyanya visi dan misi Padang Pariaman Berjaya harus didukung dan diselaraskan dengan visi dan misi pembangunan di nagari,” ulasnya.
Menyikapi kondisi yang masih dalam pandemi covid 19, Suhatri Bur menekankan agar walinagari tidak berdiam diri.
Dia meminta seluruh nagari untuk berpacu dalam pengembangan ekonomi produktif dan produk-produk unggulan masing-masing nagari.
Dia berharap, one village one product yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli nagari, yang dalam jangka panjang berdampak pada kemandirian nagari dalam sektor keuangan.
“Masa pandemi, masa optimalisasi semua potensi baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Pembentukan BUMNAG dan pengembangan usahanya harus diupayakan untuk mendukung pengembangan produk unggulan nagari,” tandasnya.
Sebelumnya Hendri Satria, Kepala DPMD melaporkan, pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari ini menghadirkan narasumber dari tingkat Kabupaten Padang Pariaman dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Dia berharap, peserta mengikuti dengan serius sampai selesai.
“Terima kasih atas kehadiran walinagari, semoga pembekalan ini memberi pemahaman yang lebih, agar amanah dan tepat guna dalam memberdayakan potensi masing-masing nagarinya,” lapornya singkat.
Adapun peserta dalam pelatihan ini adalah walinagari periode jabatan 2021-2027 dan walinagari Pengganti Antar Waktu (PAW) Se Kabupaten Padang Pariaman. Tampak juga hadir Kepala Dinas Sosial P3A Padang Pariaman Sumarni, Sekretaris DPMD Nurhayati Mila, dan Kabag Hukum Riki Zakaria serta Kabid di lingkungan DPMD. (ad)
