Sigi24.com--Minggu, 28 Agustus 2022 bertempat di Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pua, Nagari Balah Aie Utara, Kecamatan VII Sungai Sarik, diadakan pelatihan jurnalistik bagi kalangan santri serta mahasiswa aktif di Kabupaten Padang Pariaman.
Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kemampuan mengemas naskah-naskah di media sosial agar menjadi lebih menarik, baik berita, artikel, opini, laporan dan lain-lain. Aktivitas ini diikuti oleh para santri dan mahasiswa yang berjumlah 16 (enam belas) orang.
Program pelatihan jurnalistik ini di support langsung oleh Baznas Kabupaten Padang Pariaman, Minangkabau News, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan Sigi24.com.
Hadir dan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua 2 Baznas Kabupaten Padang Pariaman Zulfahmi dan Tk Damanhuri, mantan Ketua PWI Padang Pariaman.
Pelatihan tersebut mengangkat tema; Dengan Pelatihan Penulisan Kita Tingkatkan Literasi di Kalangan Santri.
"Tujuannya, santri dan mahasiswa berkontribusi terhadap media sosial, mengembangkan bakat dan skill dalam penulusan berita-berita online dan media cetak lainnya," kata Ketua Pelaksana Damanhuri.
Menurut dia, program pelatihan jurnalistik ini terselenggara karena adanya keinginan para santri dan kalangan mahasiswa supaya bisa menciptakan hasil karyanya masing-masing.
"Bisa menulis dimana pun berada. Seperti para ulama-ulama terdahulu, yang mampu menghasilkan beribu-ribu karya tulis kitab dan buku yang jadi pelajaran hari ini oleh santri dan mahasiswa," ulasnya.
Damanhuri menyampaikan terima kasih banyak atas dukungan penuh dari Baznas Padang Pariaman, sehingga acara ini diharapkan mampu memberikan yang terbaik buat santri dan mahasiswa dalam menumbuhkan dunia tulis menulis.
Wakil Ketua 2 Baznas Kabupaten Padang Pariaman Zulfahmi mengharapkan, bahwa pelatihan jurnalistik ini dapat membantu program Baznas di kalangan media sosial.
"Program Baznas, seperti Padang Pariaman Peduli, Padang Pariaman Taqwa, Padang Pariaman Cerdas, Padang Pariaman Makmur dan Padang Pariaman Kemaslahatan Umat," ulas Zulfahmi.
Tidak hanya itu, Zulfahmi juga menyampaikan, bahwa Baznas Padang Pariaman akan mendirikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), yang langsung disosialisasikan ke masyarakat.
UPZ, katanya, berpusat di masjid dan surau. Sementara untuk UPZ nagari sudah jalan di 103 nagari yang ada di daerah ini.
"Dengan adanya UPZ di masjid dan surau, setidak mampu memberikan yang terbaik dalam pengelolaan dana zakat dari, oleh dan untuk masyarakat itu sendiri. Punya pertanggungjawaban yang jelas secara hukum dan syar'i," ungkapnya.
