Toboh Gadang, Sigi24.com---Yasman. Namanya pendek saja, tapi orangnya tinggi, dan saat ini tengah memimpin Nagari Toboh Gadang untuk periode ketiga.
Luar biasa tentunya, dan mungkin dia satu-satunya walinagari di Kabupaten Padang Pariaman yang bisa terpilih tiga kali berturut-turut di tengah masyarakatnya.
Tak mudah seperti itu. Politik lokal yang dilalui Yasman mampu memutus sekat, dan sepertinya masyarakat Toboh Gadang sangat menyukainya dalam memimpin.
Periode ketiga ini, Yasman akan menjalankan tugas dan kewajibannya sampai tahun 2027. Tentu kinerja yang bagus, pelayanan yang maksimal, Yasman mulus saja melenggang, tanpa hambatan yang berarti.
Selesai periode ini, Yasman tak lagi boleh mencalonkan atau dicalonkan jadi walinagari di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang itu.
Peraturan daerah hanya mengatur, seorang walinagari itu boleh menjabat tiga periode berturut-turut. Banyak prestasi dan reward yang diraihnya selama mengendalikan laju pemerintahan terendah tersebut.
Prestasi terbesar Yasman, adalah berhasilnya nagari itu mekar, dan kini sudah menjadi empat pemerintahan nagari.
Artinya, tiga pemerintahan nagari, yakni Nagari Toboh Gadang Timur, Toboh Gadang Selatan dan Toboh Gadang Barat lahir, saat Yasman memimpin Toboh Gadang.
Prestasi lainnya, hadirnya Menteri ke nagari itu melahirkan sarana penunjang kesejahteraan masyarakat, juga menjadi catatan tersendiri tentunya dalam menentukan langkah Yasman untuk masa depan.
Tak heran, berbagai politik pun melirik Yasman untuk dijadikan Caleg pada pemilu 2024. Namun, ia belum memutuskan untuk hal itu.
"Belum ada keputusan. Ya, sehabis walinagari ini, saya memang harus menuju DPRD," kata dia.
Toboh Gadang secara umum, sangat menonjol pada pemilu 2019 kemarin. Ada tiga anak nagari yang lolos ke DPRD Padang Pariaman, dan seorang ke DPRD Sumbar.
Dan prestasi politik seperti demikian, tak banyak yang dipunyai nagari. Malah banyak nagari yang tidak punya anggota dewan di DPRD Padang Pariaman dan Sumbar.
Menyongsong 2024 dan sedang berlangsungnya hembusan politik saat ini, membuat Yasman melakukan pengkajian mendalam.
Baik kajian soal partai apa yang akan dipakai untuk maju, maupun kajian masyarakat Toboh Gadang secara keseluruhan dalam mendapatkan kursi dewan.
Yang jelas, sejumlah partai melirik dia. Tiga kali terpilih berturut-turut jadi walinagari, membuat partai kepincuk dengan sosok walinagari yang terkenal merakyat ini. (ad)
