Padang Sago, Sigi24.com--Menggerakan potensi lokal yang ada di lingkungan sekolah, sekaligus menumbuhkan nilai-nilai kewirausahaan, tiap hari siswa SMP N 2 Padang Sago membawa lidi kelapa ke sekolah.
Kepala SMP N 2 Padang Sago, Yulnarita menyebutkan, Nagari Koto Dalam Barat, tempat sekolah ini beroperasi punya potensi kelapa yang cukup besar. Dan lidinya sesuatu yang bernilai ekonomi, dan selama ini jarang dimanfaatkan.
"Masing-masing siswa kita bekali dengan alat peraut lidi, dan saat di rumah anak mengerjakan kegiatan meraut lidi tersebut, lalu pagi diangkut ke sekolah," katanya.
Tak banyak. Setiap anak dibebankan 30 buah lidi tiap harinya. "Dan bila terkumpul banyak, pembeli datang menjemput, uang hasil penjualannya kita tabungkan untuk keperluan akhir tahun," ulas dia.
Menurut Yulnarita, sekilo lidi dibeli oleh pembeli seharga Rp3.200, dan uang ini digunakan di akhir tahun untuk rekreasi anak-anak dan sekolah.Selama ini, katanya, saat jalan-jalan dan studi tiru akhir tahun anak-anak banyak yang malas ikut, lantaran uang tak ada, orangtuanya susah.
"Jadi, pengumpulan lidi ini tujuan utamanya untuk solusi akhir tahun, dan mengakomodir seluruh anak yang tergabung di sekolah ini," ungkapnya.
Waka Kesiswaan SMP N 2 Padang Sago Lukman menambahkan, kegiatan pengumpulan lidi ini dapat sambutan antusias dari seluruh anak.
"Sesekali kita adakan lomba meraut lidi. Lomba cepat. Saking cepatnya, lima menit bisa menghasilkan 200 lidi yang tuntas diraut," katanya.
Menurutnya, lidi ini potensi besar nagari. Kelapa begitu banyak, dan lidi tidak termanfaatkan selama ini. "Kasian kita, bara ekspor tapi tak digarap secara maksimal. Nah, sekolah mencoba melakukan sesuatu yang bernilai itu," ulas dia.
Anggota DPRD Padang Pariaman yang juga tokoh masyarakat Koto Dalam Barat Alfa Edison memberikan apresiasi kegiatan demikian di sekolah itu.
Menurut anggota dewan dua periode ini, pengumpulan lidi kelapa adalah kearifan lokal yang bernilai ekonomi tinggi.
"Ini sebuah pelajaran kewirausahaan di kalangan pelajar, yang patut didukung bersama," ungkapnya. (***)
