Padang Pariaman, Sigi24.com--Baliho ajakan "Basamo Mambangun Nagari", dengan ikon partai Golkar dan John Kenedy Azis yang bergandengan dengan tokoh partai ini terus menyebar di Padang Pariaman.
"Kuningkan Padang Pariaman," tulis Ramandung, di grup WA seraya membagikan balihonya.
Ramandung, Ketua Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Provinsi Lampung ini sepertinya sedang merintis karir politiknya lewat partai berlambang pohon beringin ini.
Tercatat sebagai Fungsionaris Golkar Padang Pariaman, Ramandung sedang merintis jalan untuk DPRD kampungnya sendiri, Padang Pariaman.
Tak heran, pengusaha sukses di Lampung ini ingin menularkan kesuksesannya di rantau buat kampung halaman.
Ya, Padang Pariaman. Momen 2024 harus dimulai dari sekarang. Banyak balihonya yang bergandengan dengan Ajo, sapaan John Kenedy Azis terpasang di berbagai rumah, kedai dan di tempat umum lainnya, di Dapil III Padang Pariaman tersebut.
Dapil III yang meliputi Kecamatan Batang Gasan, Sungai Limau, Sungai Geringging dan IV Koto Aur Malintang, yang merupakan basis tempatnya Ramandung akan melangkah nantinya menuju daerah ini.
Ramandung termasuk tokoh rantau yang peduli dengan kampung halaman. Komunikasinya lancar dan mengalir, meskipun tinggal di rantau.
Ajakan bersama membangun nagari, tentu sebuah konsep yang sesuai dengan kiprahnya selama ini membangun perekonomian masyarakat kampung dari rantau.
Menurut banyak orang di Batang Gasan, kontribusi Ramandung terhadap kampung cukup banyak, dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Tak salah Golkar kiranya menjadikan Ramandung sebagai tokoh partai ini. Tua belum muda terlampau sedikit, membuat geraknya di tengah masyarakat terasa kencang.
Setidaknya, kehadiran Ramandung di jajaran fungsionaris, telah membuat mesin partai ini bergerak kencang.
Golkar kian melaju, nama Ajo pun semakin mentereng untuk jadi kepala daerah nantinya.
Kuningkan Padang Pariaman, sebuah pesan ajakan bersama, menjadi pelecut untuk membesarkan partai di tengah masyarakat.
Dalam kondisi apapun juga, partai harus hadir menyapa masyarakat. Ikut mendorong pertumbuhan ekonomi yang sedang sakit saat ini. (***)
