Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Politik Santun Lewat Budaya Silaturahmi Ala Alfa Edison

Padang Sago, Sigi24.com--Alfa Edison termasuk anggota dewan yang paling suka dan senang bersilaturahmi. Tak ada hari tanpa dia bersama masyarakat, dalam momen suka dan duka.

Silaturahmi tentu sebuah modal paling besar untuk bisa jadi wakil masyarakat di DPRD. Namun, silaturahmi bagi anggota dewan dari Partai NasDem ini lebih dari itu.

"Alek baik baimbauan, alek buruk bahambauan", adalah tabiat dan kebiasaan Alfa Edison sejak dulunya. Jauh sebelum jadi anggota dewan, dia sudah terkenal rajin bersilaturrahmi.

Tentu akibat kebiasaan yang selalu hadir di tengah masyarakat, bagian dari faktor keberuntungannya untuk bisa berturut-turut dua periode di lembaga wakil rakyat tersebut.

Sepanjang dia tahu dan diberitahu soal alek baik dan buruk, Alfa Edison tetap hadir dan ikut berkontribusi. Pandai bernyanyi, tak berat dia menyumbangkan suara emasnya di tengah permainan orgen tunggal saat orang pesta.

Main tambua tassa jangan disebut. Sangat sesuai irama dan sedikit goyangan badannya saat memainkan alat kesenian tradisional itu.

Alfa Edison, putra kelahiran 1967 yang mantan Walinagari Koto Dalam ini menjalani politik bagaikan air mengalir. Yang paling penting baginya adalah menyuarakan kepentingan masyarakat terhadap pemerintah daerah. 

Meskipun belum banyak hasil perjuangannya di tengah masyarakat di daerah pemilihannya, Alfa Edison tak pernah lelah berjuang. Harapan besar selalu disampaikan ke dia, dalam setiap kali bersua dan bertemu dalam berbagai momen.

Di Dapil IV Padang Pariaman yang meliputi Kecamatan V Koto Kampung Dalam, VII Koto Sungai Sariak, V Koto Timur, Padang Sago, dan Patamuan, nama Alfa Edison tak diragukan lagi ketenarannya.

Di hampir dalam wilayah tersebut dan merambah ke Kota Pariaman, ada alek buruk, orang meninggal dunia, Alfa Edison berhenti dan turun dari kendaraannya untuk bertakziah ke rumah demikian.

Tak peduli kenal atau tidak orang di rumah itu dengan dia, yang namanya kematian itu tetap ditakziyahinya.

Di beranda profil media sosialnya hampir di penuhi oleh kegiatan alek baik dan buruk yang dihadirinya.

Tak banyak dan nyaris tidak ada anggota DPRD Padang Pariaman yang beraktivitas seperti Alfa Edison. Berjalan di kesendirian, membangun hubungan baik dengan seluruh unsur dan komponen.

Tidak terbatas pada konstituennya saja, membuat banyak orang berharap pada Alfa Edison untuk "memecahkan telor" tokoh VII Koto lama di DPRD Sumbar.

Besar harapan banyak orang agar dalam pemilu 2024 ada wakil VII Koto lama di Sumatera Barat. Selama ini yang paling sering itu duduk di Sumbar dari Dapil Padang Pariaman dan Kota Pariaman adalah tokoh dari 2x11 Enam Lingkung, atau bagian Selatan daerah ini.

Sementara yang dari tengah, VII Koto, belum ada. Sangat bergantung orang Alfa Edison bisa mewujudkan mimpi masyarakat itu.

Bekal kuat Alfa Edison di pemerintahan, dua periode jadi Walinagari Koto Dalam, dan sebelumnya pernah jadi kepala desa, adalah langkah yang sangat tepat baginya untuk ke DPRD Sumbar.

Dan Partai NasDem pernah mengirim wakilnya ke Sumbar lewat Dapil ini. Saat pertama kali partai ini ikut pemilu, dan pemilu 2019 kosong, tentu berharap banyak pemilu besok ini kemenangan NasDem itu bisa diulang kembali lewat Alfa Edison. (***)



Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies