Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pidato Tiga Bahasa Itu Jadi Pengantar Rapat Komite MTsN 2 Padang Pariaman

Pauh Kamba, Sigi24.com--Tampil bertiga berpidato dalam tiga bahasa, Inggris, Arab dan Indonesia oleh siswi MTsN 2 Padang Pariaman, Rabu (27/7/2022) membuat para orangtuanya terkagum-kagum.

Dan ini sengaja ditampilkan oleh sekolah dalam setiap kali ada kegiatan. Rabu itu kegiatan rapat komite, sosialisasi keamanan pangan jajan anak usia sekolah.

Dihadiri oleh orangtua siswa, rapat itu juga sekalian pengembangan program atau kegiatan madrasah, persiapan lomba UKS.

Kegiatan yang dilangsungkan di masjid sekolah yang masih terbengkalai itu, pidato tiga bahasa tadi jadi pembuka, dan tentu ini membuat orangtua semakin ikhlas dan betah menyerahkan anaknya sekolah di MTsN unggul tersebut.

Kepala MTsN 2 Padang Pariaman Zaitul Makmur menyebutkan, bahwa tampilan pidato tiga bahasa itu hanya sebagian kecil dari banyak anak-anak ini punya prestasi lainnya.

"Kita menjunjung tinggi nilai-nilai akhlakul karimah. Ada Subhan Mubarakah setiap pagi, dan ini butuh dukungan dari orangtua," kata Zaitul Makmur.

Menurutnya, sekolah terus berupaya untuk menyalurkan minat dan bakat dari anak. Yang penting orangtuanya harus mendukung.

Yang tampil lihai pidato bahasa Inggris tadi, adalah anak yang mempunyai minat dan bakat yang difasilitasi sekolah pengembangannya.

Zaitul Makmur yang pergi dan pamit untuk melanjutkan kegiatannya di Solok Selatan, dan menyerahkan rapat selanjutnya ke ketua komite.

Burhanuddin, ketua komite yang memimpin rapat selanjutnya bersama Irmanto, ketua pembangunan masjid sekaligus wakil ketua komite, menyampaikan soal lika-liku perjalanan pembangunan masjid, yang diharapkan sudah bisa diresmikan dalam waktu dekat ini.

Menurutnya, meskipun masjid ini belum selesai, tapi sudah dimanfaatkan, dan itu sudah bisa sekaligus shalat berjemaah seluruh siswa dan guru.

"Dulu, di mushalla kecil di seberang harus empat sif shalat berjemaah. Dan kadang memakan waktu panjang, sehingga yang dapat terakhir sudah di ujung waktu shalatnya," ulas dia.

Burhanuddin dan Irmanto minta persetujuan dari seluruh orangtua siswa yang hadir, tentang sumbangan yang akan jadi amal jariah bersama.

Disepakati sumbangan setiap orangtua sedikitnya Rp200 ribu, dan besarnya tak dibatasi. Sumbangan itu lunas dibayar dalam tempo waktu dua bulan. (***)




Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies