Nan Sabaris, Sigi24.com---Tingkah bunyi gendang tambua tassa saling bersahutan, mengiringi kafilah dari sembilan nagari yang ada di Kecaman Nan Sabaris, ke arena mimbar utama pembukaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 tingkat kecamatan itu, Kamis (14/7/2022) di Masjid Raya Padang Kandang.
Ya, MTQ yang terakhir tingkat kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Padang Pariaman. Nagari Padang Kandang Pulau Aie Padang Buntungan yang jadi tuan rumah, mengemas kegiatan itu sedemikian rupa.
Permainan kesenian silek dari anak nagari ikut meramaikan suasana pembukaan. MTQ ke-48 itu memperlombakan tiga cabang, tilawah, tahfiz dan tartil untuk tingkat umum, remaja dan dasar.
Ketua Panitia MTQ Ramadhanil menyebutkan, bahwa peserta lebih dari 100 orang dari semua cabang lomba yang diadakan.
"Kegiatan ini di adakan di tiga tempat dalam waktu dua hari, Kamis dan Jumat (14-15/7), yang sekaligus tentunya untuk melakukan penjaringan untusan kecamatan ini ke MTQ tingkat kabupaten nantinya," ulas dia.
Dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada berbagai pihak, yang telah ikut menyukseskan acara ini.
Semua peserta disediakan pemondokan. Sembilan nagari yang ikut itu, Padang Kandang Pulau Aie Padang Buntungan, Kapalo Koto, Kurai Taji, Sunua, Kurai Taji Timur, Sunua Barat, Pauah Kamba, Sunua Tengah, dan Padang Buntungan.
Walinagari Padang Kandang Pulau Aie Padang Buntungan Danil menyampaikan terima kasih kepada perantau nagari yang begitu besar perhatiannya ke kampung halaman.
"Luar biasa, dari perantau total bantuan yang masuk untuk MTQ ini mencapai Rp50 juta. Langsung diantar ke kampung," kata dia.
Menurutnya, MTQ ini terlaksana dengan baik, adalah kolaborasi ranah dan rantau. "Semoga hubungan baik ini terus terjaga dengan baik, dan tentu mampu meningkatkan berbagai pembangunan di kampung, nagari yang kita cintai ini," harapnya.
Kepala Kemenag Padang Pariaman Tuanku Syafrizal menjelaskan, bahwa MTQ ini adalah bagian dari upaya pemerataan masyarakat yang terus membudayakan minat baca kitab suci.
"Ini bagian dari pembinaan keagamaan di tengah masyarakat, yang mesti kita dorong bersama, demi masa depan syiarnya agama Islam di masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Camat Nan Sabaris Datuak Syamsunar yang menyerahkan piala bergilir ke ketua panitia Ramadhanil memberikan apresiasi kerja panitia dalam menyiapkan kegiatan tersebut.
Wabup Rahmang berpesan agar MTQ tingkat Kecamatan Nan Sabaris bisa menjadi ajang penguatan nilai-nilai keagamaan di kalangan generasi mendatang.
"Mari kita amalkan pesan Quran, yang merupakan pedoman dalam hidup. Dan juga penting untuk menjalankan kaderisasi dalam setiap kegiatan," ulas Rahmang.
Rahmang yang mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman ini menilai, kaderisasi yang tidak jalan, adalah saat acara yang tampil membaca Quran sebagai pembuka diambilkan dari generasi tua.
"Ibarat ke sawah, itu lah padi ke benih yang diambil namanya. Nah, ini gunanya MTQ kita adakan, agar generasi kuat untuk tampil, dan tidak gerogi," katanya.
Pembukaan MTQ ini ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wabup Rahmang dan sejumlah pejabat penting Padang Pariaman yang hadir ikut bersama Wabup Rahmang. (***)
