Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Literasi untuk Menggali Potensi dan Mengajak Orang Banyak Membaca Mengasah Kemampuan

Parit Malintang, Sigi24.com--Sebagaimana tertuang dalam undang-undang nomor 43 tahun 2007 Pasal 2 menyatakan, bahwa perpustakaan mengemban amanah sebagai tempat pembelajaran dan kemitraan yang dikelola secara profesional dan terbuka bagi kalangan, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang berkeadilan dan dapat diukur capaian kinerjanya bagi kesejahteraan masyarakat.

Berkaitan dengan itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menggelar sosialisasi pengembangan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), di Hall IKK Pari Malintang pada Kamis, (28/07).

Bupati Suhatri Bur dalam arahannya mengatakan, perpustakaan bukan hanya sebagai pusat informasi, tetapi juga memegang peranan penting dalam meningkatkan literasi masyarakat. Di samping itu, turut membangun self esteem (kepercayaan diri) dan empowerment (pemberdayaan).

“Literasi adalah sebuah langkah untuk menggali potensi dan mengajak orang untuk banyak membaca dan mengasah kemampuan. Dengan banyak membaca akan meningkatkan pengetahuan serta meningkatkan SDM di daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut Suhatri Bur menyebutkan, program TPBIS yang digagas ini dapat memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga kemampuan literasinya meningkat dan dapat menciptakan masyarakat sejahtera melalui peningkatan layanan perpustakaan.

“Kegiatan literasi dan penyediaan informasi pada perpustakaan mempunyai andil yang besar dalam menciptakan kemampuan literasi masyarakat sehingga dapat mengubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik untuk kejayaan Padang Pariaman,” tuturnya.

Berbicara sosal literasi, Suhatri Bur menyebutkan, pada tahun 2022 terdapat dua nagari yang telah mengikuti kegiatan pengembangan literasi berbasis inklusi sosial dalam bentuk replikasi mandiri bagi perpustakaan nagari, yaitu Nagari Lubuak Pandan dan Nagari Limau Puruik.

“Kedepannya, kita berharap setiap nagari memiliki perpustakaan mini sehingga mendorong masyarakat untuk cinta membaca dan cinta literasi,” harapnya.

Sosialisasi ini sekaligus dilakukan pengukuhan terhadap Bunda Literasi Kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur yang juga disaksikan oleh Staf Ahli, Asisten, Ketua DWP, Camat dan Walinagari se-kabupaten Padang Pariaman serta pengelola perpustakaan.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut mendatangkan narasumber Kepala Bidang Layanan Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar Armyson Amran. (Tim Liputan IKP)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies