Sigi24.com---Setiap manusia pasti pernah gagal. Siapa yang tidak pernah mengalami kegagalan? Tidak ada seorang pun yang menuju puncak keberhasilan tanpa mengalami kegagalan, terutama mereka yang memiliki mimpi besar untuk di capainya.
Kegagalan sebetulnya adalah bagian dari kunci keberhasilan yang akan kita peroleh nantinya ketika kita sudah melewati proses dengan disiplin, positif dan pantang menyerah.
Lelah emang ada, tapi coba lah tetap selalu melawan kata lelah tersebut. Setiap orang yang sukses di dunia pasti pernah melalui rintangan yang hebat dan kegagalan yang berulang-ulang, sehingga stres menghapiri mereka, frustasi, patanh semangat dan bisa- bisa juga gila.
Supaya itu tidak terjadi terhdap diri kita cobalah kembali mendorong diri kita sendiri untuk bangkit dan menghadapi segala hambatan yang ada di depan mata sehingga kita bisa menerobos jalan keberhasilan tersebut.
Jangan pernah takut gagal. Ketika kita mengalami kesulitan dan kegagalan, cobalah tetap optimis, sabar, tidak berputus asa dan belajar dari kesalahan dan segera untuk bangkit.
Jangan lemah dan jangan frustasi, jika kita selalu mengikuti jalan seperti itu seakan- akan sama saja kita masuk ke jurang kehancuran buat kita. Karena orang sukses itu akan mencoba mengalahkan yang namanya lemah, lelah, gila dan segala macam yang menghalangi mereka.
Kesuksesan yang diraih oleh orang- orang itu berawal dari kesengsaraan dan batu loncatan untuk meraih kesuksesan mereka. Boleh saya contohkan satu dengan kegigihan seorang pendiri Mistake Out yaitu Bette Graham.
Pada tahun 1951, Bette Graham adalah seorang sekretaris eksekutif yang mengetik berbagai dokumen penting. Ketika mengalami kesalahan dalam pengetikan, dia harus mengulang ketikannya lagi dengan lembaran baru.
Karena dia tidak mau membuang- buang waktu dan juga kertas, dia memiliki ide untuk membuat cat putih cepat beku yang ia buat sendiri untuk menutupi kesalahan ketikan yang ia buat dengan menggunakan kuas kecil yang disapukan dengan cat putih yang cepat beku buatannya itu.
Dia menamakan hasil karya dari ide sedehananya itu Mistake out usahanya tersebut berkembang. Siapa sangka ide kecil itu bisa membuatnya kaya. Saat ini produknya itu kita kenal dengan Type-x.
Kita juga mengguanakannya bukan? Jadi dengan contoh barusan yang aku ceritakan, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa setiap kemampuan kita itu ada. Tapi kita saja yang tidak mau belajar untuk mengembangkannya.
Dan setiap kita mempunyai kesempatan masing- masing seharusnya kita bisa memanfaatkan itu. Bukan menyia- nyiakannya. Maka dari itu cobalah mulai sekarang untuk merubah diri ke lebih baik lagi supaya kita sebagai perempuan juga bisa di perhitungan oleh bangsa dan negara. (***)
