Kedatangan rombongan tim penilai tersebut disambut langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Aspinuddin.
Dalam sambutannya, Suhatri Bur mengatakan Asman Happy berhasil meraih peringkat pertama dari 104 Asman yang ada. Pada penilaian tingkat kabupaten November 2021 lalu.
Bupati kelahiran 1970 ini menambahkan, pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga) dan keterampilan akupressure sebagai salah satu metode kesehatan tradisional, diharapkan mampu memberikan solusi terbaik bagi permasalahan kesehatan yang dialami masyarakat.
“Semoga pembinaan di kelompok dan setiap anggotanya bisa memberikan pencegahan terhadap penyakit ringan di masyarakat sehingga visi Padang Pariaman berjaya dapat diwujudkan, dengan adanya penilaian kelompok Asman berprestasi tersebut," katanya.
Ia berharap, kegiatan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan menjaga keberlangsungan budaya akan pentingnya kesehatan keluarga.
“Melalui penilaian kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan Toga dan Akupressure ini, semoga Kabupaten Padang Pariaman berhasil mendapatkan juara 1,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Aspinudin mengatakan, salah satu strategi pembangunan kesehatan adalah mendorong masyarakat untuk memelihara kesehatan serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui tanaman obat keluarga dan akupressure.
“Terima kasih kepada seluruh kompenen masyarakat yang telah bersama-sama mewujudkan strategi pembangunan kesehatan tradisional ini. Mudah-mudahan tanaman obat keluarga dan akupresure dapat membantu proses penyembuhan dan pemulihan penyakit ringan,” tutupnya.
Acara penilaian turut dihadiri oleh Staf Ahli dan Asisten di lingkungan Sekretariat Daerah, Sekretaris Dewan, Inspektur, Kepala Kantor/ Badan/ Bagian, Camat Batang Anai beserta Ketua TP-PKK kecamatan, Direktur RSUD, GM PT Angkasa Pura II Bandar Udara Internasional Minangkabau, GM PT Pertamina DPPU Minangkabau, Kepala BPJS, walinagari. (IKP-Kominfo/e)
