Parik Malintang, Sigi24.com--Akademi One More Internasional Anak Nagari Buayan (SSB Buayan) ikut berkompetisi di Garuda Internasional Cup II, yang diikuti oleh club sepakbola U 12 dari 6 negara. Pelaksanaan Garuda Internasional Cup II ini di Akademi Asiop Apasinti Bogor, dimulai Kamis, 30 Juni 2022 hingga satu minggu kedepan.
Kompetisi ini diikuti oleh 6 negara Asia , yakni Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura, Timor Leste, dan Vietnam. Untuk club akademi Indonesia yang diundang hanya 10 SSB saja. Kemudian wilayah Sumatera hanya dua akademi sepakbola.
"Wilayah Sumatera hanya dua yang diundang, Akademi Sriwijaya dan SSB Buayan," sebut Surya Jaya, sang pelatih saat dihubungi via celulernya, Rabu, 29 Juni 2022.
Surya yang juga mantan pelatih Padang Pariaman untuk Porprov kemaren menyebutkan, bahwa anak asuhnya dalam laga nanti akan berhadapan dengan klub raksasa. Yakni Akademi U 12 dari Semarang, tuan rumah Akademi Asiop Apasinti (Akademi tertua di Indonesia), dan terakhir menghadapi Malaysia.
"Kami berangkat kemaren siang, sekarang nginap di Bumi Gumanti Hotel Bogor. Dan besok kami akan berhadapan dengan Semarang," ulas Surya didampingi asisten pelatih Gilang dan Dani.
Kemudian putra asli Limau Puruik ini menambahkan, bahwa dia tidak punya target juara, namun baginya saat ini anak asuhnya bisa menampilkan permainan terbaik.
Dia menegaskan, bukan karena pesimis tapi dengan usia SSB baru 6 bulan dia harus ukur kemampuan juga.
"Anak-anak bisa bermain di kancah internasional itu sudah luar biasa. Saya akan asah mental anak-anak terlebih dahulu dan yang terpenting mereka bisa bermain baik," tegasnya berharap.
Kemudian pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan harapan kepada pemerintahan nagari maupun pemerintah daerah, agar ada perhatian terhadap pembinaan generasi.
Menurutnya, generasi ini adalah masa depan dan aset berharga bagi Padang Pariaman ke depan.
" Saya salut dengan Rudy Simon yang mau mencurahkan tenaga dan pikiran. Bahkan secara finansial untuk membesarkan Akademi ini, secara tidak langsung dia sudah berpikir untuk generasi masa depan Padang Pariaman dan Buayan khususnya," ulasnya.
Salah seorang orang tua dari Akademi SSB Buayan ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemilik dan pelatih SSB, atas pembinaan kepada anaknya Aziq Maulana Alwa. Selama di Akademi SSB Buayan dilatih dan dibina menjadi pesepakbola profesional. Apalagi katanya dapat mengikuti kompetisi sebesar ini.
"SSB anak Nagari Buayan semakin berjaya di bawah pimpinan Rudi Simon dan Pelatih Surya Jose, kami atas nama orang tua mengucapkan terima kasih atas ketulusan maneger dan pelatih dan semua pengurus SSB ini, sehingga anak kami bisa berlaga di ajang internasional," ungkap Al Anjang. (mhk)
