Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Peran Perempuan di Era Masyarakat Oleh Sesmi Permatasari

Perempuan merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki sifat lembut penuh kasih. Namun dibalik sisinya yang lembut dan penuh kasih sayang, perempuan adalah sosok yang cerdas, tangguh dan pekerja keras. 

Melalui kecerdasannya perempuan dapat membawa perubahan dalam membangun nasional. Keberadaan perempuan di ranah masyarakat perlu disoroti terlebih dahulu, karena perempuan harus di junjung tinggi dan dihormati layaknya laki-laki. 

Jangan dilecehkan dan di maki dengan kekurangannya yang selalu di sebut seorang perempuan adalah lemah. Mengenai peran perempuan tidak pernah habis bila dibicarakan. Perempuan sebagai aktor perkejaan domestik ataupun perannya di ruang publik tidak usang di perdebatkan. 

Pergerakan perempuan di era masayakat saat ini sangat kurang, karena perempuan banyak yang nikah dini dan belum cukup umur, bagaimana kita sebagai seorang perempuan merubah itu semua. 

Berdasarkan bertujuan untuk mengangkat posisi perempuan, tentu langkah demi langkah yang dilakukan para tokoh perempuan pada lintasan sejarah membuktikan bahwa perempuan Indonesia bersungguh-sungguh meletakan dasar pergerakan perempuan atas nama kemanuasiaan dan keadilan sosial. 

Dan menjadikan pemahaman sejarah sebagai landasan pergerakan perempuan di masa sekarang dalam memperjuangan hak- hak sosial dan polittik. Maka hasilnya adalah pergerakan perempuan sejak abad 19 sampai mutakhir bersifat fluktuatif atau pasang surut. 

Gelombang kencang yang diembus para tokoh perempuan dalam menyuarakan hak perempuan dalam segala bidang lahir dari ketidakhadiran gender. Maka dari itu para tokoh perempuan di era masyarakat Indonesia telah mencontohkan perempuan hari ini tanggung jawab melanjutkan perjuangan.

Perjuangan perempuan di era masyarakat Indonesia berangkat dari kepedulian mereka terhadap mutu keluarga. Pemikiran bahwa para ibu yang harus menyiapkan anak-anaknya menyongsong masa depan, memaksa para pemikiran perempuan untuk membekali diri dengan pendidikan. 

Alangkah anehnya jika para ibu diberi tugas mendidik anak-anaknya, sementara mereka sendiri tidak terdidik, kesadaran akan perannya sebagai perempuan yang mendorong perjuangan emansipasi perempuan Indonesia berkembang ke relasi dalam pernikahan dan kemudian hak-hak politik. 

Jadilah perempuan hebat dan tangguh untuk diri sendiri dan masyarakat setempat. Perempuan sangat banyak peluang untuk mengembangkan potensi dan bakat minat untuk memajukan para perempuan-perempuan hebat di kalangan Indonesia. 

"Aku sebagai perempuan harus mempunyai prinsip bagaimana aku harus berperan di lingkungan sekitar dan berguna bagi masyarakat setempat". Kemudian di sisi lain banyak permasalahan-permasalahan yang harus aku lalui. 

Aku adalah perempuan yang dilahirkan sebagai perempuan pergerakan untuk generasi penerus bangsa dan melahirkan bibit-bibit pergerakan yang harus di kokohkan pada suatu saat nanti. Memang proses itu sulit dikatakan, tetapi percayalah dengan proses tersebut kita akan belajar dan menilai sejauh mana kemampuan kita sebagai perempuan untuk bisa memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia. 

Jangan pernah menyerah dan berputus asa jika rintangan yang di depan akan menjatuhkanmu. Karena setiap kebangkitan yang lebih tinggi akan banyak orang-orang  di sekitarmu lebih tidak menyukaimu. Maka dari itu teruslah berjuang dan mempertahankan komitmenmu sebagai perempuan hebat. (***)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies