Pembangunan ini dapat dilaksanakan berkat kerjasama dan kolaborasi Baznas Kabupaten Padang Pariaman dengan Aspila dan Pemerintah Nagari Sunua, Kecamatan Nan Sabaris. Tidak menunggu waktu lama, pembangunan rumah Junaidi berjalan lancar dan penyerahan kunci langsung dilakukan oleh Bupati Suhatri Bur, Kamis (23/6).
Suhatri Bur menyampaikan, bahwa pembangunan rumah layak huni ini, semata bukan hanya membangun rumah kokoh untuk bisa ditinggali dan proteksi keluarga di dalamnya. Namun secara substansi, mendorong budaya gotong royong, partisipasi, dan memupuk rasa kepedulian pada sesama.
“Di samping memberi kebahagiaan pada keluarga Junaidi, program ini juga memupuk rasa peduli dan empati sesama,” katanya.
Kemudian ia menambahkan, bahwa Pemerintah Nagari dan masyarakat Sunua sangat berperan dalam pembangunan rumah Junaidi ini.
Dia mengucapkan selamat kepada Junaidi dan keluarga dan juga berpesan agar setelah ini ada peningkatan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan keluarga.
“Sekarang saya serahkan kunci rumahnya kepada Junaidi,” ujar Suhatri Bur yang juga ketua DPD PAN Padang Pariaman ini.
Semoga ke depannya, kata dia, semakin banyak rumah-rumah masyarakat yang tidak layak huni dapat bantuan Baznas. Namun semua itu perlu kolaborasi dan kepedulian semua masyarakat Padang Pariaman.
“Sinergi untuk membangun rumah masyarakat seperti ini sangat berguna dalam sejehterakan anak nagari,” tandasnya.
Mendapatkan bantuan rumah layak huni ini, Efrizal, Walinagari Sunua mewakili masyarakatnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati yang telah menyerahkan kunci pada Junaidi dan keluarga.
Dia juga berterima kasih kepada Baznas dan Aspila serta masyarakat umumnya. “Terima kasih kepada bupati, Baznas, dan Aspila telah menghadirkan kebahagiaan bagi warga dengan bantuan rumah layak huni ini,” katanya singkat.
Setelah penyerahan kunci rumah kepada Junaidi, kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Bupati Suhatri Bur. Tampak dihadiri ketua Aksi Solidaritas Piaman Laweh (Aspila) Azwar Anas, Camat Nan Sabaris Syamsunar, Sekcam Alkhaufa, walikorong, tokoh masyarakat dan masyarakat di kenagarian setempat. (Ikp-Kominfo)