Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ingin Kembali Menang Pemilu 2024, Gerindra Padang Pariaman Paling Siap untuk Diverifikasi

Lubuk Alung, Sigit24.com--Satu persatu pengurus DPAC dan tujuh anggota Fraksi Gerindra dikenalkan oleh Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman Happy Neldy.

Seraya memberikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya. Sebab, verifikasi partai berkaitan erat dengan pengurus tersebut.

Pemilu 2019, partai ini tampil sebagai pemenang. Meraih tujuh kursi, dan Ketua DPRD daerah ini berasal dari partai pimpinan Prabowo Subianto ini.

Yel yel Gerindra, menang, Prabowo, Presiden membahana di tengah semangatnya Rakor persiapan Pemilu 2024, Ahad di Kantor DPC Gerindra Padang Pariaman di Lubuk Alung ini.

Kepada semua pengurus DPAC dan Fraksi Gerindra, Happy Neldy memompa semangat juang yang tinggi. Cita-cita ingin menang kembali dalam helat demokrasi lima tahun sekali, adalah impian partai.

Komisioner KPU Padang Pariaman Ory Sativa Sakban menilai, perbedaan pandangan, perbedaan partai politik serta perbedaan pilihan, adalah sebuah keharusan di tengah bangsa ini.

"Pemahaman heterogen ini amat penting. Tujuan perbedaan pandangan ini yang menjadi tujuan dari mufakat untuk sebuah mulia," kata dia.

Hanya saja, kata Ory Sativa Sakban, konflik yang melampaui batas, sampai fisik dan ferbal, ini yang perlu di eliminasi.

Dan ini, katanya, adalah tanahnya Bawaslu, Kepolisian dan pihak lainnya yang berhubungan dengan kenyamanannya jalannya pesta demokrasi itu sendiri.

"Konflik dalam heterogen yang bertujuan merebut kekuasaan, adalah legal dan sah menurut konstitusi kita dalam hidup berdemokrasi," ulasnya.

Sebagai partai politik peserta Pemilu, sebut Ory Sativa, Gerindra berkewajiban mewujudkan pesta demokrasi yang bermartabat, lancar dan sukses sesuai harapan bersama.

Menurut dia, disain Pemilu damai sudah dilakukan sejak awal. Disain itu adalah buah kerjasama yang baik antara KPU, Bawaslu dan partai politik peserta pemilu.

"Memang, dalam Pileg hampir semua partai bersaing, bahkan saling gontokan. Namun di sisi lain, saat Pilkada atau Pilpres antara mereka berkoalisi. Tentu harus dijadikan pijakan dalam mewujudkan pesta ini dengan baik dan benar," ungkapnya.

Substansi tahapan Pemilu, kata Ory Sativa, sebenarnya tak banyak yang berubah. Hampir sama dengan Pemilu tahun 2019. Termasuk struktur Caleg perempuan di masing-masing daerah pemilihan.

Ory Sativa Sakban menyebutkan, sungguh banyak persiapan yang dilakukan partai politik, termasuk Gerindra sebagai partai pemenang di daerah.

14 hari persiapan pendaftaran partai, sebut Ory Sativa, tapi para pimpinan partai di daerah ini sering memanfaatkan saat akhir waktu. Tapi, Gerindra termasuk yang pertama mendaftar.

"Bahkan, saat pendaftaran Pilkada, Gerindra nyaris tak ada perbaikan. Dan ini beda dengan partai lain yang ada di daerah ini," ungkapnya.

Perlu diingat, katanya, tahapan kampanye Pemilu mendatang hanya 75 hari. Dan ini beda dan berbanding terbalik dengan pesta demokrasi tahun 2019 lalu.

"Singkat masa kampanye ini, jelas sangat menuntut kesiapan partai dari awal-awal sekarang untuk menyiapkan hal demikian," tagadnya.

Ory Sativa Sakban mengatakan, apa yang sudah dilakukan Gerindra hari ini sudah cukup lumayan maksimal. Tinggal peningkatannya, sehingga cita-cita dan keinginan bisa tercapai secara bersama.

"Bagi partai yang ada di DPR RI saat ini, tidak ada verifikasi keanggotaan. Yang ada verifikasi kepengurusan. Sementara, partai yang tidak ada perwakilannya di DPR RI, di samping kepengurusan, keanggotaannya juga diverifikasi," ujar dia. (***)


Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies