Pemilihan Duta Wisata tahun 2022 ini diikuti sebanyak 20 peserta yang berasal dari utusan kecamatan dan umum yang mana telah mengikuti seleksi sehingga mengerucut sampai ke 10 besar untuk menuju grand final.
Rahmang dalam sambutannya sangat mendukung penuh kegiatan rutin tahunan yang digelar oleh Disparpora Kabupaten Padang Pariaman itu.
Menurutnya, jika wawasan budaya sudah dikuasai maka remaja bisa menjadi duta dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Padang Pariaman.
“Selamat kepada adik- adik yang telah lolos ke grand final ini, terus tingkatkan ilmu pengetahuan, kemampuan diri yang terpenting selalu rendah hati dan dapat menjadi duta budaya, duta karakter serta menjadi duta adat istiadat di tengah masyarakat,” ujar Rahmang.
Selain itu Rahmang juga menyampaikan, bahwa ini bukanlah akhir akan tetapi setelah terpilihnya menjadi duta wisata tentu masih banyaknya tugas yang dijalankan.
“kepada duta yang terpilih nantinya dapat mempromosikan wisata yang ada serta bisa menjadi contoh dan harus bisa menempatkan posisi terkait dengan penampilan, perilaku, karakater sehingga duta ini betul- betul dapat diharagai dan dirasakan keberadaannya oleh seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kadis Parpora M. Fadhly dalam laporannya menyebutkan, dengan adanya kegiatan pemilihan cik uniang cik ajo duta wisata ini, dapat membantu mempromosikan wisata.
“Berharap kepada seluruh duta wisata dapat menjadi agen untuk mempromosikan wisata Padang Pariaman dengan cara berfikir smart dan dapat menjaga kearifan lokal serta mampu membuktikan dunia digital dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan segala hal termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutupnya.
Grand final pemilihan Cik Uniang Cik Ajo Duta Wisata tersebut tampak dihadiri oleh Ketua TP PKK kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur, Ketua GOW Yusnelly Rahmang, Ketua DWP Yanti Rudy Rilis, unsur Forkopimda, Camat dan Walinagari terkait. (ikp-kominfo-t)
