Lubuk Alung, Sigi24.com--Surau Gadang namanya. Sebuah surau di Korong Kampuang Alai, Nagari Salibutan Lubuk Alung. Tapi ukuran suraunya tak begitu besar.
Di surau itulah Tim Safari Ramadhan (TSR) XXI Pemkab Padang Pariaman melakukan safari, Jumat (8/4/2022) malam.
Tim XXI dipimpin Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Taslim Letter.
Walinagari Salibutan Lubuk Alung Jahidir menyebutkan, bahwa kondisi jalan di sepanjang nagari ini masih banyak rusak, dan butuh perbaikan dari pemerintah.
Menurutnya, kunjungan TSR XXI ini menjadi penyampaian keluh kesah nagari. Apalagi nagari pemekaran dari Lubuk Alung ini masih terbelakang.
Adanya temuan stunting di nagari, tentu bagian dari kerja keras pemerintah untuk melawan ini.
Jahidir menyebutkan, pihaknya sebentar lagi akan membagikan BLT sebanyak 80 kepala keluarga.
"Silakan bayar pajak bumi dan bangunan ke kantor nagari. Sebab, pajak adalah oleh dan untuk masyarakat nagari itu sendiri," katanya.
Kepala BPKD Padang Pariaman Taslim Letter menyebutkan, kunjungan tim ini adalah untuk menjalin dan membina tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
"Pemerintah merasakan sulitnya kehidupan sejak pandemi covid ini. Namun, kita bosan-bosannya menghimbau untuk meningkatkan kesehatan," ujar dia.
Taslim Letter mengajak pemerintah nagari untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sesuai potensi nagari yang ada.
"Kita tahu, Salibutan punya banyak potensi alam, kaya akan keindahan alam. Wisata Lubuk Nyarai ada di nagari ini," katanya.
Menurut Taslim Letter, dua tahun ini memang terjadi keterbatasan pembangunan sarana infrastruktur jalan, lantaran uang banyak tersedot untuk covid.
"Tentu hal ini perlu dimaklumi oleh masyarakat. Pemerintah tetap berupaya memberikan yang terbaik buat masyarakat," katanya.
Wisata, katanya, adalah sarana yang mampu meningkatkan PAD daerah.
Pada kesempatan Taslim Letter menyerahkan bantuan berupa uang sebanyak Rp5 juta dan lima buah Alquran, serta uang tunai dari BPKD.
Rombongan
Tim XXI, Ketua Taslim Letter, Sekretaris BPKD, Ardison, Kabid Anggaran
Roni Abdillah, Kabid Pendataan Pendapatan Yondri Lois.
Kemudian, Kasubid Penagihan PBB dan BPHTB, Budi Saputro, dan sejumlah pegawai.
Hadir
pula Purna Irwan, serta tim Kecamatan Lubuk Alung, niniak mamak, alim
ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, dan tokoh masyarakat. (***)