Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Semua OPD Punya Tanggung Jawab untuk Padang Pariaman Terbebas dari Stunting

Padang, Sigi24.com--Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang diprakarsai Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) gelar Rembuk Stunting. Kegiatan yang diikuti oleh anggota DPRD Munafestoni dan Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Rahmang, Selasa (29/3) di Rocky Hotel Padang.

Rembuk Stunting ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, yakni pertemuan finalisasi konvergensi aksi stunting dan rapat koordinasi percepatan penanganan stunting.  Acara rembuk dilaksanakan selama satu hari, diikuti oleh Asisten 1 Rudi Rahmad, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP PKK kabupaten, instansi vertikal, organisasi kemasyarakatan, camat dan walinagari dan pelaku media.

Kabag Kesra Azwarman yang mengkoordinir kegiatan melaporkan, rembuk stunting bertujuan untuk menumbuhkan sinergitas dan kolaborasi pihak terkait dalam upaya penanganan agar bebas stunting di tahun 2023.

Disamping itu, juga untuk menyepakati nagari yang diprioritaskan menjadi Lokasi Fokus (Lokus) stunting dan dukungan program perangkat daerah sampai ke nagari dalam percepatan penanganan stunting di Padang Pariaman.

"Diharapkan komitmen bersama, terkait rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi dalam upaya penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dapat di muat dalam RKPD atau Renja masing-masing perangkat daerah tahun berikutnya," sampai Azwarman berharap.

Wabup Rahmang menyampaikan, bahwa tugas menurunkan angka stunting bukan hanya tupoksi jajaran kesehatan atau satu individu semata. Tetapi diperlukan satu kesatuan yang terintegrasi mulai dari seluruh OPD, camat, walinagari, pelaku usaha, hingga elemen masyarakat lainnya.

“Program ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kebersamaan, persatuan, dan gotong royong semua pihak. Ini tugas kita bersama. Semua pimpinan OPD mempunyai tanggungjawab yang sama bagaimana Padang Pariaman terbebas dari stunting,” tegas Rahmang.

Rahmang juga meminta seluruh perangkat daerah bersama stakeholder terkait untuk melakukan inovasi-inovasi dalam peningkatan kualitas pelayanan, agar upaya pemenuhan gizi masyarakat, utamanya bagi mereka yang rentan seperti ibu hamil dan balita, bisa tetap terpenuhi. Apalagi di tingkat kecamatan, agar memfasilitasi  dan mengkoordinir nagari.

"Pastikan kegiatan untuk penurunan dan pencegahan stunting di tingkat nagari teralokasi lewat Dana Desa melalui 5 paket layanan pokok yaitu : layanan kesehatan ibu dan anak: konseling gisi terpadu; perlindungan sosial; sanitasi dan air bersih serta layanan anak usia dini," pungkasnya. (**)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies