Sintuak, Sigi24.com--Ruangan pertemuan di Masjid Raya Sintuak, Jumat (8/4/2022) sore itu terisi penuh oleh tokoh masyarakat, serta tamu undangan yang datang.
Jelang buka puasa bersama, ada agenda temu ramah masyarakat Sintuak dengan anggota DPR RI H. John Kenedy Azis.
Sekalian, kegiatan Safari Ramadhan DPD Partai Golkar Padang Pariaman di Dapil II daerah itu, yang ditempatkan di Masjid Raya Sintuak.
Banyak hal yang dibicarakan, dan tentunya juga sekalian menyerap aspirasi masyarakat. Apalagi, tokoh yang hadir, adalah orang yang duduk di pusat, banyak tertumpang harapan pada Ajo, begitu John Kenedy Azis akrab disapa.
Buya Azwar Tuanku Sidi, ulama senior di Padang Pariaman ikut hadir dalam momen tersebut. Walinagari Sintuak Desrial, tokoh masyarakat yang juga politisi Golkar Reflites dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya ikut hadir dan memberikan dukungan positif terhadap kegiatan itu.
Begitu juga Ketua DPD Golkar Padang Pariaman Asmadi, Ketua Dewan Penasehat Yulius Danil serta sejumlah pengurus Golkar lainnya, membuat acara senja jelang buka puasa itu semakin berkesan.
Menurut Ajo, Safari Ramadhan bagi Golkar adalah kegiatan rutin partai setiap bulan puasa di sejumlah masjid dan surau yang tentunya bergiliran.
"Di samping itu, kegiatan Safari Ramadhan ini, juga perintah Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto," katanya.
Ajo menjelakan, dengan kegiatan inilah partai bisa menerima masukan dan langsung dari masyarakat.
"Masukan dan kritikan kepada pimpinan partai dan anggota dewan, adalah bagian terpenting dalam membangun komunikasi politik," sebutnya.
Pada kesempatan itu, Ajo juga memberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan sarana yang sedang terbengkalai di masjid itu sebanyak Rp7,5 juta.
Anggota dewan asal Sungai Geringging yang sudah dua periode di DPR RI ini memang senang dengan panggilan khas Piaman, Ajo.
Belakangan, dia sering turun ke tengah masyarakat daerah asalnya sendiri. Hampir semua nagari dijangkaunya lewat Partai Golkar.
Dan hampir pula di setiap sudut kampung, Ajo sudah jadi perbincangan tersendiri. Terkesan dan dirasakan oleh banyak orang, Ajo betul-betul anggota dewan yang merakyat.
Keaktifan Ajo turun ke tengah masyarakat, Golkar pun mulai menggeliat. Meskipun pemilu dua tahun lagi, momen demikian sudah mulai ditangkap oleh masyarakat.
Apalagi, Partai Golkar telah memutuskan dalam Rakerda belum lama ini, bahwa untuk calon kepala daerah, Golkar akan mengusung kadernya sendiri.
Sosok Ajo yang kental nuansa Piaman-nya, membuat banyak orang menaruh harapan untuk perbaikan daerah ini di masa mendatang.
Dua periode di dewan pusat, tentu sebuah modal sosial yang cukup besar yang bisa dibawanya dalam suksesi kepala daerah nantinya.
Kehadirannya di banyak tempat, dan momen yang pas pula, jalinan hubungan kuat Ajo dengan masyarakat kian kokoh dan mantap.
Sebab, membangun daerah seperti Padang Pariaman sangat tidak mampu hanya mengandalkan uang daerah.
Kepala daerah harus punya "mantagi" dan jejaring yang kuat di pusat kekuasaan. Dan itu ada dan dipunyai oleh Ajo. (***)