Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

MTQ ke-48 Kecamatan Padang Sago di Sungai Pua Tanjung Mutuih

Padang Sago, Sigi24.com--Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang, Sabtu (26/3) membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-48 Tingkat Kecamatan Padang Sago, di Masjid Raya Sungai Pua Tanjuang Mutuih, Nagari Koto Dalam Barat.

Hadir pada acara pembukaan, anggota DPRD Padang Pariaman Alfa Edison, Kepala Kantor Kementrian Agama Syafrizal, perwakilan Baznas, Camat Padang Sago Zarmiati bersama anggota Forkopimca Padang Sago. Kemudian, para Dewan Hakim.

Pembukaan MTQ yang berlangsung meriah tersebut, ditandai dengan pemukulan gandang tasa oleh Wakil Bupati Rahmang, anggota DPRD Alfa Edison, Kemenag, Camat bersama anggota Forkompimca Padang Sago. Selanjutnya, penyerahan trophy bergilir dari Walinagari Koto Baru yang meraih juara umum pada MTQ ke 47 lalu, kepada Camat Padang Sago. Kemudian, pelantikan dewan juri dan dewan hakim serta pemasangan toga kehormatan oleh Camat Padang Sago.

Wakil Bupati Rahmang menyampaikan, MTQ yang diselenggarakan mulai dari tingkat nagari, kecamatan dan tingkat kabupaten sampai pada tingkat Provinsi Sumatera Barat dan Nasional, adalah untuk melestarikan dan menjaga kesucian Quran di muka bumi ini, serta menanamkan nilai-nilai Quran pada generasi muda sejak dini.

“Kegiatan MTQ adalah usaha kita untuk mensyiarkan agama Islam yang kita cintai. Dengan membaca Quran dalam musabaqah ini, tidak saja indah bahasanya dan enak untuk didengar, akan tetapi lebih dari itu, Quran diharapkan dapat menjadi cahaya, petunjuk dan rahmat bagi seluruh umat Islam,” ulasnya.

Menurut Wabup Rahmang, di samping untuk menambah pengetahuan dalam memahami isi kandungan Quran, MTQ diharapkan dapat membangun sikap mental dan perilaku spritual umat Islam. Sebagaimana tertuang dalam salah satu dari empat kata kunci dari visi Padang Pariaman Berjaya, yaitu religius.

“Hal ini sejalan dengan Visi pembangunan Kabupaten Padang Pariaman, yaitu mewujudkan Padang Pariaman Berjaya. Kabupaten yang unggul berkelanjutan, religius, sejahtera dan berbudaya. Padang Pariaman yang religius adalah, masyarakat yang menjunjung tinggi norma-norma agama, berpegang teguh pada ajaran agama dan menjadikan agama sebagai pondasi dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Wabup Rahmang menambahkan, tujuan dilaksanakannya MTQ ini untuk melihat dan menguji, sejauhmana kemampuan anak-anak dalam mempelajari, memahami dan mengamalkan kandungan ayat-ayat Quran dalam kehidupan sehari-hari. Baik tingkah laku dalam kehidupan secara pribadi, maupun secara bermasyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan terus memberikan perhatian terhadap program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan serta peningkatan pengamalan agama Islam. Seperti kegiatan pembinaan anak-anak dalam pondok Quran, pondok tahfiz, pesantren Ramadhan, serta kegiatan keagamaan lainnya,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Wabup Rahmang menyampaikan pesan kepada semua kafilah untuk selalu optimis. Tidak boleh pesimis dan terus bekerja keras untuk meningkatkan prestasi. Sehingga nantinya, para kafilah akan mengharumkan nama Kabupaten Padang Pariaman pada setiap iven sampai ke tingkat Nasional, seperti kegiatan MTQ ini.

“Dengan digelarnya MTQ ini secara kontinyu sesuai dengan tingkatan usia, Inshaa Allah prestasi Kabupaten Padang Pariaman akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Akan muncul Qari dan Qariah yang potensial dan berkualitas,” tutupnya.

Sebelumnya, Walinagari Koto Dalam Barat Indra Suhada yang juga Ketua Panitia melaporkan, MTQ ini berlangsung selama dua hari, (26-27 Maret, diikuti 200 kafilah dari lima nagari. Yakni Nagari Koto Baru, Batu Kalang, Batu Kalang Utara, Koto Dalam dan Koto Dalam Barat. (**)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies