Padang Pariaman, Sigi24.com--Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Padang Pariaman melakukan assesment terhadap korban penderita tumor ganas di Nagari III Koto Aur Malintang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang.
Setelah melakukan koordinisi dengan semua pihak terkait, baik keluarga maupun pihak pemerintahan nagari, Dinsos P3A menindak-lanjuti permasalahan yang ditemukan di lapangan, yaitu berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regioanl I Sumatera, untuk selanjutnya diteruskan ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Tan Miyat Bekasi.
Sebelumnya sempat diberitakan, bahwa Murni (65) warga miskin tinggal di Korong Kampuang Koto Kaciak, Nagari III Koto Aur Malintang mengidap tumor sinonasal dextra susp (tumor ganas) di bagian wajahnya, hampir 1 tahun lebih menahan sakit yang dideritanya.
Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Padang Pariaman melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Doni Efriadi mengatakan, awalnya korban merasa keberatan untuk melakukan operasi tumornya di Jakarta karena masih trauma dan tidak ada biaya serta tidak ada yang menemaninya di Jakarta.
Namun setelah dilakukan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) terhadap korban dan pihak keluarga, akhirnya pihak korban bersedia untuk dibawa berobat ke Jakarta serta didampingi oleh seorang anaknya dengan semua fasilitas dan pengobatan ditanggung oleh Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Tan Miyat Bekasi.
Dia juga mengatakan, bahwa Dinsos P3A dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, menjamin kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah sosial. Harus benar-benar dikedepankan demi menciptakan Kabupaten Padang Pariaman berjaya, sebagaimana visi misi bupati.
Sebelumnya korban sempat dirawat di RSUD M. Djamil Padang, sesuai hasil rujukan RSUD Kabupaten Padang Pariaman. Setelah menjalani perawatan beberapa bulan, korban disarankan oleh tim medis untuk proses kemoterapi menjelang operasi. Korban merasa keberatan dan memilih untuk pulang ke rumahnya.
Melihat kondisi ini, Dinsos P3A melalui bidang Rehsos beserta tim LDP kembali melakukan dukungan psikisosial, sehingga akhirnya hari ini keluar rujukan untuk dilakukan operasi di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. (**)