Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dikukuhkan Jadi Tuanku, Santri Ponpes Darul Ulum Padang Magek Dituntut Jadi Panutan Masyarakat

Tanah Datar, Sigi24.com--Sebanyak 11 orang santri Pondok Pesantren Darul Ulum Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar diwisuda dan dilantik sebagai tuanku, Sabtu (19/3) karena telah menyelesaikan pendidikan sesuai program pembelajaran.

Pesantren yang berdiri pada 1942 ini, memang berbeda dengan lembaga pendidikan sejenis lainnya. Di sini, para santri dinyatakan tamat dari madrasah ketika mereka sudah memenuhi syarat untuk dinobatkan sebagai tuanku, dalam rangka pembinaan keagamaan umat, terutama di kampung halaman masing-masing.

Pelantikan 11 tuanku itu, Sabtu (19/3), dilakukan langsung oleh Guru Besar Pesantren Darul Ulum H. Jakfar Tuanku Imam Mudo. Mereka yang dikukuhkan itu, terdiri dari M. Fadly Tuanku Malin Marajo, M. Yunus Tuanku Lenggang Malin, Engki Tuanku Katik Kuniang, Yusril Tuanku Sutan Basa, M. Latif Tuanku Basa, Khairunnas Tuanku Sidi, M. Hafzan Tuanku Imam Bagindo, Imam Tuanku Bagindo Alam, Randa Tuanku Malin Pono, M. Asyafi'i Tuanku Sidi dan Nurhalimah Fitri Ustadzah Mutahirah.

Mereka yang dilantik, didampingi orangtua masing-masing dan disertai karib kerabat dari kampung. Setelah dikukuhkan, maka melekatlah gelar tuanku bagi santri laki-laki atau ustazah bagi santri perempuan.

Pondok Pesantren Darul Ulum yang sederhana dipilih mereka untuk mengaji. Di sini mereka belajar ilmu-ilmu keislaman dan kitab kuning dalam rentang waktu sekian lama.

Kini mereka telah jadi tuanku. Untuk bisa diwisuda sebagai tuanku bukanlah perkara mudah. Ada yang baru bisa menyelesaikan pendidikan setelah 10 tahun mengaji.

Setelah dikukuhkan sebagai tuanku, santri yang sudah menyelesaikan pendidikan diharuskan menjadi asisten guru di pesantren selama dua tahun. Baru dipersilahkan pulang untuk mengabdi di tengah masyarakat.

Mendapatkan gelar tuanku itu tidak mudah di Darul Ulum. Akan lebih sulit lagi mempertahankan marwah tuanku itu bagi yang bergelar tuanku.

Seseorang yang menyandang gelar tuanku dari Ponpes Darul Ulum tak boleh lagi mengenakan kaos oblong di keramaian.

Harus pakai penutup kepala di tempat umum. Berjalan dengan dagu ke bawah, rendah hati. Banyak sabar. Sebab mereka orang berilmu, yang dituntut berakhlak mulia, dan ahli ibadah karena jadi panutan umat. (**)

Posting Komentar

1 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies