Bangkinang,- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bersama Walikota Pariaman Dr. Genius Umar, menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kabupaten Kampar, Provinsi Riau periode 2021-2026, Jumat (18/2) malam di Gedung Mahligai Bungsu, Kota Bangkinang.
Acara yang mengusung tema "Bersama PKDP Kita Tingkatkan Raso Badunsanak, Peningkatan Ekonomi serta Adat dan Budaya Menuju Masyarakat PKDP yang Bermarwah, Baik di Ranah maupun di Rantau" itu berlangsung cukup meriah. Kedatangan rombongan dari kampung halaman disambut dengan iringan gandang tambue tansa dan tari gelombang dengan semboyan "Dek Saiyo Mako Sakato, Barek Samo Dipikue Ringan Samo Dijinjiang, Dinan Rumik Kito Batenggang".
Juga terlihat hadir dalam acara pengukuhan itu, Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah, Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin beserta istri, Anggota DPD RI Istiawati, Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad, Wakil Ketua DPRD Kampar M. Kamil yang juga sebagai Ketua IKMR Kampar, Asisten 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Zamzami, Ketua DPW PKDP Provinsi Riau H. Herman Nazar, dan Wakil Ketua H. Amran Tambi beserta pengurus, para Kepala Perangkat Daerah dari Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Pengurus DPD dan DPC PKDP se Provinsi Riau, serta warga Bangkinang dan Kabupaten Kampar yang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
Adapun Pengurus DPD PKDP Kabupaten Kampar yang dikukuhkan pada malam itu, diantaranya sebagai Ketua Roysman, Wakil Ketua Gustiwan Cornelis, Sekretaris Dedi Rahmat dan Bendahara Yusneni serta dilengkapi dengan Ketua-Ketua Bidang. Susunan kepengurusan berdasarkan Surat Keputusan DPW PKDP Provinsi Riau No. A.03/SK/PKDP Riau/07/2021 tanggal 29 November 2021 tentang Penetapan Pengurus DPD PKDP Kabupaten Kampar periode 2021-2026.
Ketua DPD PKDP Kampar Roysman dalam sambutannya menyampaikan, ribuan terima kasih atas kehadiran tamu dan undangan serta dukungan dari semua pihak, baik moril maupun materil. Sehingga terlaksana acara pengukuhan pengurus PKDP Kabupaten Kampar dengan aman, tertib dan lancar.
Dalam kesempatan itu, juga disampaikan bahwa saat ini PKDP Kampar sedang membangun masjid milik PKDP yang sedang terbengkalai. Maka diharapkan partisipasi dunsanak dan undangan yang hadir malam ini melalui acara bandoncek, dengan semangat sato sakaki untuk menyelesaikan pembangunan mesjid tersebut.
Ketua Panitia Agusman melaporkan, melalui badoncek malam itu terkumpul dana lebih kurang Rp30 juta, diantaranya berasal dari Walikota dan Wakil Walikota Pariaman sebanyak Rp5 juta, DPW PKDP Riau Rp3 juta, Bupati Padang Pariaman beserta rombongan Rp5 juta, DPD PKDP Dumai Rp1 juta, DPD PKDP Perawang Rp1 juta, DPD PKDP Siak Rp1 juta, Ketua DPRD Padang Pariaman Rp2 Juta, DPD PKDP Bengkalis dan Mandau Rp1,5 juta. DPD PKDP Pelalawan Rp2 Juta dan dari DPD PKDP Kota Pekanbaru sebanyak Rp2 Juta.
Mewakili Bupati Kampar, Zamzami menyampaikan beberapa harapan kepada pengurus DPD PKDP yang dikukuhkan pada malam itu. Dia mengatakan bahwa peran serta dan kontribusi positif dari PKDP sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan di ranah dan rantau.
"Kepada pengurus dan anggota PKDP diharapkan berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam gerak pembangunan di kabupaten Kampar. Sumbang saran dan pemikiran dari tokoh-tokoh Piaman sangat dibutuhkan, terutama dalam pembangunan Kabupaten Kampar yang lebih baik ke depannya," ujarnya.
Walikota Genius Umar dalam sambutannya, mengapresiasi pengurus PKDP yang sukses menggelar acara dengan meriah. Dia mengajak PKDP mempelopori setiap program pemerintah yang dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dikukuhkan. Diharapkan kepada pengurus untuk menjaga marwah PKDP selaku inisiator pembangunan, baik di ranah maupun di rantau.
"PKDP hendaknya menjadi pemersatu antar berbagai elemen masyarakat di mana berada dan menyatukan umat melalui sarana rumah ibadah yang sedang dibangun," jelas Suhatri Bur.
Disamping itu, bupati juga menjelaskan visi “Padang Pariaman Berjaya”. Yang merupakan cita-cita dan semangat serta tekad untuk menjadi yang terbaik dalam segala aspek dan menjadi terdepan dari kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Sumatera Barat.
Penjabaran dari visi tersebut, adalah unggul berkelanjutan: menjadikan Padang Pariaman maju selangkah dibandingkan daerah lain, dalam segala hal yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
Religius: masyarakat yang menjunjung tinggi norma-norma agama dan nilai-nilai Islami, berpegang teguh pada ajaran agama dan menjadikan agama sebagai pondasi dalam kehidupan sehari-hari.
Sejahtera: kondisi masyarakat yang mencapai taraf kehidupan yang layak, dari sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial budaya.
BerbudayA : kehidupan masyarakat yang mempertahankan nilai-nilai adat dan budaya setempat, sebagai kearifan lokal dan warisan nenek moyang terdahulu.
"Sebagaimana diketahui, bahwa visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang, sesuai dengan RPJMD 2021-2026. Dan visi tersebut harus bisa menjawab permasalahan pembangunan daerah atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah, serta sejalan dengan visi dan arah Pembangunan Jangka Panjang Daerah", ujar Bupati mengakhiri sambutannya. (release)