Parik Malintang, Sigi24.com--Prosesi serah terima jabatan (Sertijab) para Kepala Sekolah (Kepsek) akan diselesaikan dalam seminggu ini. Begitu Sertijab telah tuntas ke semuanya, maka para Kepsek agar bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) untuk meningkatkan pendidikan di Sekolah masing-masing.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman Anwar, ketika menjawab pertanyaan Sigi24.com di ruang kerjanya, Jumat (11/02/22), sehubungan telah dilantiknya 283 Kepsek dari TKN, SDN dan SMPN, Senin pekan lalu.
Kata dia, Sertijab Kepsek dari TKN 2 orang, SDN 237 orang dan SMPN 44 orang. Mereka yang dimutasi dan promosi menjadi Kepsek itu setelah melalui proses pertimbangan tentang kinerja yang bersangkutan selama ini.
"Prosesi Sertijab pada satuan pendidikan ini dihadiri dan disaksikan satu Tim dari Dinas Dikbud bersama Pengawas Sekolah akan dapat diselesaikan dalam seminggu kedepan yang dimulai, 14 - 19 Februari 2022. Bila telah tuntas Sertijab para Kepsek ini, maka akan fokus mereka dalam bekerja. Juga, diperkirakan awal Maret akan dilalukan monitoring dan inspeksi mendadak (Sidak) kembali ke sekolah-sekolah tanpa pemberitahuan," ujar dia.
Anwar mengharapkan ke semua Kepsek bekerja secara profesional dan proporsional demi peningkatan kualitas pendidikan ini. Kesuksesan itu tergantung kepada strategi kinerja Kepsek pada satuan pendidikan masing-masing untuk menggerakan potensi yang ada pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
"Untuk itu agar diciptakan rasa kebersamaan terlebih dahulu, dengan merasa memiliki dan tanggung jawab dalam bekerja. Sehingga berbagai ide untuk melakukan inovasi melalui program kerja, akan dapat terlaksana secara baik dan bijak di Sekolah tersebut," tegas Anwar.
Dalam melaksanakan tugas, sebut mantan Kabag Kesra itu, agar para Kepsek di Daerah ini harus bekerja berpedoman kepada Tupoksi. Yakni melaksanakan program manajerial, supervisi dan kewirausahaan. Ketiga program tersebut harus terlaksana secara baik, janganlah sebatas ada program tertulis diatas kertas saja.
Menurutnya, harus banyak melakukan koordinasi dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada Sekolah itu. Tak kalah pentingya, sering-seringlah melakukan konsultasi dengan komite sekolah maupun kepada warga masyarakat setempat demi meningkatkan pendidikan.
"Kembangkan terus Inovasi disertakan pendidikan karakter kepada anak didik, terutama masalah ibadah mereka, disiplin dalam bekerja, mengelola kebersihan, ketertiban dan keamanan (K3), serta jaga hubungan sosial secara harmoni dengan warga sekitar Sekolah. Kita tak mau terdengar riak dan masalah negatif muncul pada satuan pendidikan nantinya," tegas dia mengingatkan.
Ia mengajak ke semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di daerah ini, agar bekerja secara lillah, maka kita akan tidak lelah, sehingga hasilnya bernilai ibadah disertai jiwapun terjauh dari rasa gelisah.
"Tenaga pendidik yang disiplin akan tercipta guru hebat, murid pun pintar. Maka akan ada peningkatan kualitas pendidikan sebagai salah satu mewujudkan Padang Pariaman berjaya," harap Anwar yang mantan Kepala BKPSDM itu. (saco)
