Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tantangan Kian Komplek, Ansor Sumbar Targetkan 2.022 Penambahan Kader Tahun Ini

Pesisir Selatan, Sigi24.com--Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumatera Barat menargetkan penambahan kader Ansor Banser sebanyak 2.022 orang pada tahun 2022. Hal ini berdasarkan semangat pemuda semakin banyak yang ingin bergabung dengan organisasi yang lahir di Banyuawangi 1934 ini.

Demikian diungkapkan Ketua PW GP Ansor Sumbar Rahmat Tuanku Sulaiman, Jumat (28/1/2022), pada deklarasi Gerakan Cetak 2.022 Kader Ansor Banser di Pantai Pagu, Nagari Sungai Nyalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. 

Deklarasi yang dicanangkan pada pembukaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dasar Terpadu (DTD) Banser Ansor Kabupaten Pesisir Selatan ini diikuti 100 peserta dari kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Menurut Rahmat Tuanku Sulaiman, untuk mencapai target tersebut Ansor akan melakukan lima S. Pertama, strukturisasi cabang dan PAC. Setiap kabupaten/kota harus terbentuk cabang Ansor dan setiap kecamatan terbentuk anak cabang. 

Setiap cabang minimal harus merekrut kader minimal 110 orang dengan melakukan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan DTD. Kedua, strategi yaitu menyusun langkah untuk membuat pemuda tertarik dengan Ansor Banser, kemudian merumuskan langkah dan pendekatan, membangun komunikasi dengan berbagai pihak. Sehingga rekruitmen kader dapat berjalan dengan baik.

“Ketiga, sistem. Ansor Banser sudah memiliki sistem pelatihan kader yang terstruktur, sistematis dan jelas. Kita hanya mengikuti dan menjalankan, semua materi dan sistemnya sudah tersusun dengan baik dan rapi, sehingga dengan sistem yang jelas tersebut, kader Ansor Banser Sumatera Barat makin eksis di tengah masyarakat," kata dia. 

Keempat, skill. Kader Banser diberikan kesempatan meningkatkan skill sesuai dengan minat dan kemampuannya. Sehingga ada Banser Lalu Lintas (Balantas), Banser Tanggap Bencana (Bagana), Banser Pemadam Kebakaran (Balakar), Banser Husada (Basada). 

Kelima, speed. Maksudnya gerak cepat. Artinya kader Ansor harus bergerak dengan cepat dan bertindak tepat sesuai dengan nama organisasi kita Gerakan Pemuda Ansor.

Rahmat mengakui, tantangan Ansor Banser ke depan semakin komplek dan berat. Untuk itu, kader Ansor Sumbar harus terus membekali diri dengan ilmu pengetahuan, keterampilan dan skill yang dibutuhkan. 

Staf Ahli Bupati Pesisir Selatan Wendi usai pembukaan DTD dihadapan peserta menyambut baik pelaksanaan DTD di areal obyek wisata kawasan Mandeh. Alhamdulillah, lokasi ini dibangun oleh kader NU yang saat itu menjadi salah seorang menteri di kabinet. 

“DTD ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin masa depan bagi Ansor, NU dan bangsa Indonesia. Karena Ansor – NU punya saham dalam mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini,” kata Wendi.

Turut memberikan pengarahan Kepala Kemenag setempat Abrar Munandar, Rais Syuriah PCNU Buya Yoserizal dan Ketua PC GP Ansor Khairul Anwar. Hadir Ketua Tanfidziyah PCNU Subiyanto. (*)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies