Parik Malintang, Sigi24.com---Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mempunyai program unggulan di bidang pendidikan, yaitu program peningkatan mutu guru dan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur di daerah.
Berkaitan dengan itu, Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara bersama Tim Bidang Pendidikan Apkasi melakukan audiensi dan sosialisasi, terkait pelaksanaan program unggulan peningkatan mutu pendidikan dan SDM di Kabupaten Padang Pariaman, di komplek IKK (Ibu Kota Kabupaten) Nagari Parik Malintang, Kecamatan Anam Lingkuang, Rabu (19/1).
Kegiatan audiensi dihadiri langsung Bupati Suhatri Bur didampingi Wakil Bupati Rahmang dan Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis.
Sementara rombongan dari Apkasi dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara diwakili Sakhiatulo Laoli, selaku Ketua Dewan Pembina Apkasi dan mantan Bupati Nias Sumatera Utara, Dr. Himmatul Hasanah, Staf ahli Apkasi bidang pendidikan, Thalaal Badru dan Aditya Surya selaku pemateri, Umi Kasanah sebagai Sekretaris Tim.
Bupati Suhatri Bur sangat mengapresiasi kedatangan Ketua Dewan Pembina Apkasi bersama rombongan. "Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sangat memprioritaskan pembangunan di sektor pendidikan dan peningkatan SDM aparatur di daerah. Tidak mungkin kita mencapai kesejahteraan masyarakat tanpa didukung oleh kualitas pendidikan yang memadai," kata dia.
"Sebagaimana visi dan misi dari bupati dan wakil bupati yakni Padang Pariaman berjaya, yang sudah tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD tahun 2021-2026 visi yang menjadikan Padang Pariaman yang unggul berkelanjutan, religius, sejahtera dan berbudaya tersebut, tidak akan dapat terwujud tanpa didukung oleh kemajuan di bidang pendidikan dan peningkatan kualitas SDM aparatur pemerintah daerah," jelas Suhatri Bur.
Dia menyampaikan, bahwa pihaknya akan memfasilitasi program unggulan Apkasi bidang pendidikan dan dapat dilaksanakan dalam tahun ini.
"Kita akan siapkan pelaksanaan program peningkatan mutu pendidikan dan SDM pada tahun ini, apabila tidak dapat dilaksanakan karena belum diakomodir dalam APBD tahun 2022, akan diupayakan untuk pelaksanaan program ini di tahun 2023 mendatang," ujarnya.
Menurut Ketua Dewan Pembina Apkasi Sakhiatulo Laoli, program ini berbentuk pelatihan guru maupun SDM yang dikemas kreatif dan inovatif untuk mendukung kecakapan guru dan SDM daerah. Agar mereka dalam mengajar menyenangkan, maupun berkomunikasi aktif berbahasa Inggris dalam berbagai kegiatan.
"Program ini kami pandang sangat berguna bagi daerah. Terutama untuk peningkatan kompetensi guru maupun SDM aparatur pemerintah daerah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan guru maupun SDM aparatur dalam membangun daerah," ungkapnya.
Dikatakan, sejak diluncurkan pada tahun 2011, program ini telah melatih lebih dari 160.000 guru pada 180 kabupaten di seluruh Indonesia. Dari testimoni peserta yang mengikuti program ini, mereka sangat antusias dan sangat berharap program ini dapat dilaksanakan bagi guru dan SDM aparatur di seluruh negeri khususnya di Kabupaten Padang Pariaman. (rellease)