Pariaman, Sigi24.com--Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menerima kunjungan silaturahmi Persatuan Keluarga Daerah Padang Pariaman (PKDP) Seluruh Indonesia (Selindo), Jumat (21/1) di Pendopo, di Kelurahan Karan Aur, Kota Pariaman.
Silaturahmi yang dihadiri 11 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKDP beserta beberapa DPD kabupaten dan kota itu, diawali dengan makan malam bersama dengan iringan musik orgen tunggal. Kemudian dilanjutkan dengan acara pertemuan dan dialog antara PKDP dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Ikut mendampingi Bupati menyambut kedatangan rombongan, Wakil Bupati Rahmang, Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis beserta Kepala Perangkat Daerah dan Camat.
Mengawali pertemuan, Ketua DPW Riau Herman Nazar menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka serta memperkenalkan anggota rombongan yang hadir. Selaku penggagas pertemuan ini, dia mengatakan, setelah melihat dinamika yang berkembang di beberapa daerah, bahwa organisasi PKDP kurang terlihat keberadaannya, sehingga muncul organisasi baru yang juga tempat berhimpunnya orang Piaman.
"Untuk menyikapi hal yang demikian, sangat perlu kiranya PKDP melakukan evaluasi dan menjalin komunikasi dengan kedua pemerintah daerah. Yaitu dengan Bupati Padang Pariaman pada malam ini dan bersama Walikota Pariaman direncanakan Sabtu malam. Pertemuan itu, disamping bersilaturahmi juga menjelaskan bahwa organisasi perantau asal Piaman hanya ada satu, yaitu PKDP. Seandainya ada organisasi komunitas Piaman lainnya, tentunya bernaung dibawah PKDP," jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua DPW PKDP Jawa Timur Leri Novendra Yusa mengatakan rasa bangganya, melihat bupati dan wakil bupati sangat kompak didukung Sekretaris dan Kepala OPD yang masih muda dan energik.
Dia mengharapkan, melalui pertemuan itu akan terjalin komunikasi yang intensif antara PKDP dengan pemerintah daerah untuk kemajuan kampung halaman.
Bupati Suhatri Bur menyambut baik dan sangat mengapresiasi kehadiran tokoh-tokoh PKDP se Indonesia. Dia mengatakan, sangat salut dengan kekompakan dan koordinasi antara pengurus PKDP saat ini. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Ketua DPP, sebelas DPW dan beberapa DPD PKDP.
"Semoga silaturahmi ini akan membawa angin segar dan perubahan ke arah yang lebih baik dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman. Karena dengan bersilaturahmi, semua urusan akan menjadi mudah, rezeki kita bertambah dan akan memperpanjang umur kita," ujar Suhatri Bur.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan visi dan misi Padang Pariaman yang akan dijalankannya bersama perangkat daerah. Dia mengatakan, dalam rentang waktu yang hampir setahun memimpin Padang Pariaman, mungkin belum bisa berbuat banyak. "Karena pada saat itu, kita sedang menyusun rencana pembangunan lima tahun ke depan dan regulasi pendukungnya," ungkapnya.
"Visi Padang Pariaman berjaya merupakan cita-cita dan semangat serta tekad untuk menjadi yang terbaik dalam segala aspek, dan menjadi terdepan dari kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Sumatera Barat. Yaitu, Padang Pariaman yang unggul berkelanjutan religius sejahtera dan berbudaya," jelasnya.
Dikatakan bupati, bahwa visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam lima tahun mendatang, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang telah ditetapkan.
"Visi itu harus bisa menjawab permasalahan pembangunan di daerah dan isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah, serta sejalan dengan arah Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Semua itu tidak akan bisa terwujud, tanpa dukungan dari dunsanak di rantau yang bernaung dibawah PKDP. Dengan semangat kebersamaan, semua akan menjadi mudah dan beban berat akan terasa ringan," terang dia.
Bupati meminta kepada dunsanak di rantau, untuk menghimbau anak kemenakan di kampung agar mau ikut vaksin. Karena sampai saat ini, capaian vaksinasi berada pada angka 50%. Angka capaian masih jauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yakni minimal 70%. Hal ini katanya, berakibat kepada pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima oleh Kabupaten Padang Pariaman.
Ketua Umum DPP. PKDP. H. Refrizal menyampaikan beberapa pesan dan harapan. "Untuk mempermudah dan mempercepat komunikasi antara perantau dengan pemerintah daerah, mungkin perlu dibentuk semacam unit organisasi di bawah Sekretariat Daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi menjadi penghubung antara ranah dan rantau.
"Untuk pengembangan berbagai sektor pembangunan di kampung halaman, Pemerintah Daerah bisa memanfaatkan potensi perantau. Namun, keinginan itu agak terkendala yang disebabkan kurangnya informasi dan koordinasi. Karena itu, perlu membentuk satu unit kerja yang akan memfasilitasi segala sesuatu dengan perantau, serta menjalin komunikasi yang positif untuk kemajuan kampung halaman," tutur Reflizal.
Refrizal juga mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini PKDP akan melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes). Kegiatan Mubes akan dipusatkan di antara dua lokasi, Kota Pariaman atau di Kabupaten Padang Pariaman. Hal itu bertujuan, agar kegiatan akbar PKDP memiliki dampak ekonomi bagi dunsanak yang berada di kampung.
"Dengan hadirnya DPW dan DPD PKDP seluruh Indonesia, tentunya akan berdampak kepada peningkatan pendapatan masyarakat. Terutama di kawasan wisata dan pusat kuliner serta tingkat hunian hotel dan penginapan. Kita juga akan menampilkan kesenian tradisional dan modern serta akan diadakan festival buru babi besar-besaran dan diikuti oleh perantau yang hobi berburu. Kita berharap dukungan penuh untuk kelancaran pelaksanaan Mubes PKDP ini," tutupnya. (rellease)