Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Menikmati Sejuknya Pemandian Lubuk Jambu

Kampung Dalam, Sigi24.com--Wisata Pemandian Lubuk Jambu namanya. Terletak di Nagari Sikucua Tengah, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.

Alami, karena pemandian itu murni aliran Sungai Batang Nareh. Tentu bagi masyarakat setempat, pemandian itu sudah tidak asing lagi.

Hanya orang dari luar yang menyebut istimewa. Apalagi kondisi sekarang, orang sudah tidak lagi menggunakan aliran sungai untuk mandi.

Bagi masyarakat yang tinggal di perkampungan, sungai tentu halaman rumahnya. Di situ mereka mandi, dan sekalian sungai jadi sumber kehidupan.

Di sebut lubuk, lantaran ada bagian terdalam dari sungai itu. Dengan kondisi berbelok, dan di tambah adanya tempat pembagian air untuk irigasi.

Kamis, (10/1/2022) Ketua Forum Walinagari Kabupaten Padang Pariaman Hilman H Datuak Mangkuto Alam sengaja ke sana.

Bersama Yardi, seorang stafnya, Hilman yang Walinagari Lubuk Alung ini disambut hangat. Sempat singgah di Kantor Walinagari Sikucua, dan diskusi panjang lebar dengan Walinagari Asrul Khairi.

Oleh Walinagari Sikucua Tengah Edwarman, kehadiran Hilman dan rombongan jadi berkah tersendiri. Seluruh Walinagari seputaran V Koto Kampung Dalam diberitahunya.

Menurut dia, setiap hari kunjungan wisatawan lokal lumayan banyak ke Lubuk Jambu.

"Untuk pembenahan ini, nagari belum ikut. Tumbuh dan berkembang secara alami saja," cerita Sekretaris Forum Walinagari Kabupaten Padang Pariaman ini.

Dan memang, sore Kamis itu Lubuk Jambu cukup ramai. Masyarakat dari berbagai kampung di seputaran kecamatan itu berdatangan.

Asyik menikmati jernihnya aliran sungai yang sedikit membiru di bagian terdalamnya.

Berfoto ria, tentu bagian terpenting ketika seseorang datang dan menikmati keindahan alam.

Yang asyik dengan mengasih makanan ikan juga tak sedikit. Ketika dilempar makanan, ikan garing itu pada keluar dari endapannya.

Lama mandi, ada gorengan dan berbagai aneka makanan yang dijual di tepi sungai. Berkah Lubuk Jambu, adalah hidup dan bergeraknya ekonomi masyarakat sekitar.

Puncak keramaian Lubuk Jambu, adalah Sabtu dan Minggu. "Kalau libur itu parkir kendaraan sampai memenuhi jalan raya," cerita Edwarman.

Tersedia benen untuk bermain dalam sungai. Ya, tentu disewakan oleh pemiliknya.

Musim kemarau, aliran sungai terasa senang untuk dinikmati. Airnya jernih, ikannya tampak seolah-olah jinak.

Saking asyiknya mengasih makan ikan, kadang tak terasa banyak makannya habis. Bagi ikan tak ada yang menantang, apalagi dikasih pelet, bagaikan makanan paling bergizi oleh ikan larangan tersebut.

Oleh Yardi, langsung teringat anak bujangnya yang masih sekolah SD yang memang paling senang diajak mandi.

Sempat mencoba masuk sungai, yakinlah akan tak terasa jalannya waktu. Dingin dan sejuknya aliran sungai itu membuat kondisi badan yang panas jadi sejuk. (*)

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies