Parik Malintang, Sigi24.com--Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Padang bekerjasama dengan Direktorat Promkes Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, fasilitasi kegiatan workshop penyusunan dokumen Perbup dan dokumen strategi komunikasi perubahan perilaku, dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting, berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (4-5 Desember) di Hotel Hospitality UNP Padang.
Kegiatan diikuti oleh peserta utusan tiga kabupaten di Sumatera Barat. Yaitu Kabupaten Padang Pariaman, Agam dan Kabupaten Limapuluh Kota. Masing-masing kabupaten mengutus peserta dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Bapelitbangda, Dinas Kesehatan. DPPKB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Kementrian Agama, Bagian Humas dan Bagian Hukum.
Nurhayati, Koordinator peserta utusan Kabupaten Padang Pariaman menyampaikam, workshop yang diikuti ini merupakan tahapan pendampingan dalam penyusunan dokumen Perbup dan persamaan persepsi strategi komunikasi perubahan perilaku dalam percepatan penurunan stunting.
Dia menyebutkan, bahwa dalam workshop yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, peserta dari Padang Pariaman telah menyelesaikan draf dokumen Perbup, dan telah merumuskan strategi komunikasi perubahan perilaku untuk penurunan dan pencegahan stunting.
"Alhamdulillah, draf sudah selesai, sesuai arahan instruktur workshop kemaren. Dokumen ini harus ditindaklanjuti dan diajukan ke Kepala Daerah untuk ditandatangi. Diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar kegiatan dan menjadi pedoman aksi dalam penanganan stunting di Padang Pariaman," ungkap Nurhayati yang akrab di sapa Mila ini saat ditemui di kantornya di kawasan IKK di Parik Malintang, Senin, (6/12).
Adapun peserta dari Kabupaten Padang Pariaman, adalah Nurhayati, Senov Haripa, Ferawati dari Dinas Kesehatan. Sedangkan Medi Hendra, dari Dinas Komunikasi dan Informatika dan Nur Octavia Syamsul, dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Kemudian dari Bagian Hukum, adalah Lismarriyanti dan Rischa Dianis. Peserta dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah Afrizaldi dan Rafidah Elyanis. Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Heri Kurnia dan H. Firtrison Effendi dari Kementrian Agama Kabupaten Padang Pariaman. (mhk)
