Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pembayaran Ganti Kerugian Tol Ruas Padang-Pekanbaru untuk 211 Bidang Tanah di Padang Pariaman

Parik Malintang, Sigi24.com--Pembayaran ganti kerugian tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi Kapalo Hilalang-Sicincin-Lubuk Alung-Padang terus berlanjut. Kegiatan yang dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat Audy Joinaldy dan Wakil Bupati Rahmang ini, dilaksanakan Senin (6/12) di Hall Ibu Kota Kabupaten (IKK) Padang Pariaman, Nagari Parik Malintang, Kecamatan Enam Lingkung. 

Wagub Audy mengatakan, progres jalan tol telah dilakukan mulai tahun 2017. Meskipun banyak halangan, insya Allah pembangunan jalan tol ini bisa dipercepat.

"Dana pembayaran ganti rugi lahan yang disetujui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebanyak Rp155 miliar, untuk 211 bidang tanah yang berada di Padang Pariaman. Oleh karenanya, kami terus berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional dan dana pembayaran ganti tol ini langsung dari Pemerintah Pusat yang kembali dikucurkan mulai Desember 2021," ungkapnya.

Ia meminta kepada masyarakat, dengan mempermudah pembebasan tanah ini, berarti masyarakat telah membantu proyek strategis nasional, guna pengembangan perekonomian Sumatera Barat. Dengan adanya tol, akan masuk aliran uang dan aliran barang. Oleh karenanya, diperlukan kerjasamanya untuk mensosialisasiakan. Pembanguanan tol terus berjalan dan akan dibayarkan ganti kerugiannya secara bertahap. 

Sebelumnya, Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang mengatakan, pada hari ini dilaksanakan pembayaran sebanyak 16 bidang tanah masyarakat. Dengan anggaran kurang lebih Rp5,6 milyar yang dberikan untuk masyarakat di Nagari Sungai Buluah Selatan, Sungai Buluh Utara dan Sungai Buluh Barat.

“Kita berharap, semoga ganti kerugian ini dapat bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat yang terimbas, serta manfaatkankan ganti kerugian ini sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan. Semoga pembangunan jalan tol ini, juga bermanfaat untuk perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Gunakanlah uang ganti kerugian ini untuk berinvestasi. Seperti membeli tanah atau dengan membangun rumah kontrakan dan lainnya,” harapnya.

Senada dengan itu, Kabid Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Sumbar Yuhendri dalam laporannya mengatakan, pembayaran ganti kerugian diserahkan sebanyak 16 bidang, dengan non bidang tanah sebanyak 12 penggarap.

“Hasil investasi dan identifikasi sebanyak 1.486 bidang, pengumuman 1.471 bidang, penilaian 1.323 bidang, musyawarah 1.083 bidang, dan target berikutnya untuk kelengkapan dokumen sebanyak 226 bidang yang sudah dimusyawarahkan dan 203 bidang yang dalam penilaian,” terangnya. (prokopim)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies