Parik Malintang, Sigi24.com--Dalam rangka pengembangan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di Kabupaten Padang Pariaman, Bupati Suhatri Bur membuka Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) serta pengukuhan kepengurusan Dekranasda periode 2021-2024, pada Senin (20/12) di Hall Ibu Kota Kabupaten (IKK) Nagari Parik Malintang, Kecamatan Enam Lingkung.
Bupati Suhatri Bur mengatakan, jika berbicara tentang Dekranasda tentunya memiliki tugas dan tanggungjawab untuk mengayomi pengrajin yang ada. Serta orang-orang yang mau berbuat dan berkarya untuk menambah pendapatan keluarga. Sehingga untuk mencapai tujuan itu, pengurus Dekranasda harus berkolaborasi dengan UP2K, PKK dan perangkat daerah terkait.
"Selamat bertugas kepada pengurus Dekranasda yang baru saja dikukuhkan, dan selamat mengembangkan UMKM dan kerajinan. Semua itu bisa menjadi sebuah bagian yang diburu oleh wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh dan kenang-kenangan sebagai tanda telah datang ke Padang Pariaman," kata dia.
Kabupaten Padang Pariaman, katanya, merupakan pintu masuknya wisatawan ke Sumatera Barat, jika mereka datang melalui udara. Oleh karena itu, semua elemen masyarakat harus siap terhadap hal tersebut. Padang Pariaman juga sedang berusaha mengangkat PDRB dan income per kapita, sehingga perlu dilakukan sinergi bersama untuk kemajuan daerah dan mewujudkan Padang Pariaman berjaya.
Suhatri Bur menambahkan, Padang Pariaman sudah telah memiliki galeri Dekranasda Salero Pakar, yang merupakan kolaborasi antara pelaku usaha dan beberapa perangkat daerah. Untuk kemajuan Dekranasda, dibutuhkan orang yang memiliki komitmen untuk memajukan UMKM dan kerajinan yang ada.
Terlebih agar diketahui oleh masyarakat serta melibatkan Diskominfo dan ASITA Sumatera Barat, agar bisa menarik turis dan wisatawan untuk berkunjung ke Padang Pariaman dan membawa oleh-oleh atau kerajinan setelah meninggalkan daerah ini.
"Selain untuk kebangkitan UMKM dan pariwisata, Dekranasda juga harus berusaha agar masyarakat mengetahui program dan dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM dan kerajinan. Banyak UMKM yang tidak berbuat banyak akibat dari covid-19, oleh karenanya perlu dibangkitkan lagi melalui Dekranasda. Banyak harapan yang tertumpang kepada seluruh pengurus Dekranasda," ujar mantan Ketua Baznas itu mengakhiri.
Ketua Dekranasda Ny. Yusrita Suhatri Bur mengucapkan terima kasih atas terselnggaranya acara ini. Dia berharap dengan adanya pengukuhan kepengurusan Dekranasda, dapat semakin memajukan UMKM dan kerajinan yang ada.
"Padang Pariaman sangat kaya dengan hasil kerjinan yang dapat menjadi buah tangan oleh wisatawan ketika berkunjung, dan produk tersebut memiliki harga jual yang tinggi. Daerah kita memiliki kurang lebih 38 ribu pengrajin yang tergabung dalam UMKM. Oleh karenanya, perlu pembinaaan dan mencari jalan terbaik untuk kemajuaan UMKM, agar mereka dapat bersaing dengan UMKM daerah lain," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dekranasda Provinsi Sumatra Barat H. Ridonald menyampaikan, tantangan kedepan lebih berat, karena pandemi covid-19 telah merusak roda perekonomian masyarakat. Terutama sisi pemasaran produk karena keterbatasan ruang, omset penjualan menurun dan anggaran untuk pembinaan sedikit berkurang.
"Pengurus yang telah dikukuhkan ini, memiliki beban dan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggungjawab. Untuk itu, teruslah membina dan meningkatkan kreatifitas pengrajin, karena Dekranasda memiliki akses pasar yang luas dan menjadi peluang besar untuk mempromosikan hasil kerajinan dan jenis produk yang dihasilkan," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Padang Pariaman Dewi Roslaini mengatakan, tujuan Musda dan pengukuhan ini, agar kepengurusan yang dikukuhkan dapat melaksanakan kewajiban sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing sebagai yang telah ditetapkan dalam AD/ART. (prokopim)
