Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dikunjungi Perangkat dan Bamus Nagari Koto Baru, Kadisdukcapil Presentasikan Peran Nagari dalam Pelayanan Publik

Pariaman, Sigi24.com--Dipimpin Pj. Walinagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat Martias, sebanyak 30 orang peserta studi tiru dari Pasaman Barat mengunjungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Padang Pariaman, pada Jumat, (3/12). 

Rombongan studi tiru tersebut, terdiri dari perangkat nagari, anggota Badan Permusyawaratan (Bamus) nagari serta Kepala Jorong dan perangkat nagari persiapan di daerah itu. 

Kepala Dinas Dukcapil Muhammad Fadhly didampingi Sekretaris dan para Kabid, berkesempatan menerima rombongan studi tiru di Prisma Room Dukcapil Padang Pariaman.

Pj. Walinagari Koto Baru Martias menyampaikan maksud kedatangan rombongan ke Dinas Dukcapil Padang Pariaman.

“Kami mendengar banyak testimoni masyarakat, tentang berbagai kemudahan pelayanan kependudukan di Kabupaten Padang Pariaman, khususnya pada inovasi Nagari Go Digital (Nagita). Oleh karena itu, kami membawa pemangku kepentingan di nagari untuk mendapatkan gambaran tentang hal tersebut. Insya Allah nanti akan diterapkan di nagari kami,” jelas Martias.

Selain itu, Martias juga menyampaikan adanya keinginan untuk memiliki anjungan Dukcapil mandiri serta menata pelayanan di nagari sebagaimana telah dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman.

“Kami datang dengan semua anggota Bamus, mudah-mudahan apa yang ada di sini dapat memberikan gambaran kepada Bamus Nagari Koto Baru untuk perencanaan pembangunan di tahun depan,” lanjut Martias.

Kadisdukcapil Padang Pariaman Muhammad Fadhly yang menerima langsung rombongan, menyampaikan materi tantang peran Nagari bersama Bamus Nagari dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Nagari. 

“Pemerintah nagari bersama Bamus memegang peranan penting dalam kemajuan pelayanan publik. Ke mana nagari akan dibawa, sangat bergantung terhadap kebijakan dan program yang dilakukan oleh pemerintah bersama Bamus. Oleh sebab itu, perlu saling mendukung dan mencari solusi yang tepat terhadap permasalahan-permasalahan di nagari,” jelas Fadhly.

Dikatakan, bahwa pelayanan administrasi, seperti administrasi kependudukan adalah pelayanan yang dinikmati masyarakat di kantor walinagari. Programnya tidak dalam bentuk fisik, tetapi hasil pelayanannya dapat menyentuh perasaan masyarakat. Layanannya berhubungan dengan layanan lain, seperti BPJS, BPNT, PKH dan sebagainya. Oleh sebab itu, harus ditata dengan baik. Berikan kemudahan dan fasilitas yang nyaman bagi masyarakat.

Menurut Fadhly, sudah seharusnya wajah pelayanan publik mulai dari tingkat kabupaten sampai ke nagari, dibenahi sesuai dengan aspek-aspek pelayanan publik. Sarana prasarana teknologi, fasilitas layanan, ruang tunggu yang nyaman, sumber daya manusia yang santun dan sebagainya. Semuanya butuh dukungan dari dana nagari. 

Pada kesempatan tersebut, Kadisdukcapil juga memaparkan inovasi Nagita, yang telah sukses di Padang Pariaman dan telah direplika oleh beberapa kabupaten dan kota lainnya. 

“Layanan online atau digitalisasi pelayanan, butuh dukungan bersama. Di sinilah peran Bamus dan pemerintah nagari dalam menyusun perencanaan dan penganggaran, guna melaksanakan transformasi ini. Semua butuh kebijakan anggaran,” jelas Fadhly. (prokopim)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies