Pariaman, Sigi24.com--Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bekerjasama dengan Baznas mengadakan sosialisasi pengumpulan zakat, infak, dan sedekah bersama UPZ nagari, pada Selasa (30/11) di gedung Saiyo Sakato.
Mewakili Bupati Padang Pariaman, Kepala Bagian Kesra Azwarman dalam sambutannya mengatakan, tujuan diadakan sosialisasi ini untuk optimalisasi tugas UPZ dalam pemungutan zakat. Para muzakki bersedia untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas.
"Kegiatan ini dilaksanakan, agar para pengurus UPZ yang ada di nagari dapat memungut zakat secara optimal. Terutama untuk meyakinkan para muzakki yang ada di rantau, agar menyalurkan zakatnya melalui UPZ nagari. Sehingga, akan memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan. Begitu juga untuk membantu para muzakki dalam menyalurkan zakatnya. Kami juga pesankan, agar UPZ nagari bekerja tanpa pamrih semata-mata untuk ibadah," ungkapnya.
Dikatakan Azwrman, dengan diadakannya launching aplikasi dalam pemungutan zakat pada hari ini, semoga akan memberikan kemudahan dalam menjalankan pekerjaan zakat, infaq dan shadaqah. Sehingga hasil yang didapatkan lebih optimal, demi kemaslahatan umat.
Sebelumnya Ketua Baznas Padang Pariaman Dr. Rahmat Tk. Sulaiman mengatakan, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara pemerintah melalui Bagian Kesra dengan Baznas. Diselenggarakan selama tiga hari, mulai 30 November hingga 2 Desember 2021, dengan menghadirkan narasumber pengurus Baznas, dengan peserta sosialisasi dari UPZ nagari, organisasi masyarakat dan pelaku UMKM.
"Pada tahun 2020, zakat yang terkumpul di Baznas berjumlah Rp6,5 milyar dan tahun 2021 mengalami peningkatan sebanyak Rp6,9 milyar. Hari ini akan diadakan launching Sikat (sistem informasi zakat), 1 RTLH_20 muzaki nagari, Gesek (gerakan sepuluh kotak infak) UPZ nagari, program Selamat (sehatkan mustahik melalui zakat) dan Bigpau (bantu isi galeh lapau) mustahik," terangnya.
Ia juga mengatakan, di dalam aplikasi tersebut juga terdapat kalkulator zakat untuk masyarakat yang bertanya perihal zakat dan UPZ akan dapat menjelaskan kepada masyarakat cara menghitung zakat. Selanjutnya Baznas juga akan melakukan optimalisasi per Kepala Keluarga (KK) untuk pendistribusian zakat.
"Kita targetkan, UPZ juga dikenal di kalangan muzaki, bukan hanya di kalangan muztahik saja, baik yang di ranah ataupun di rantau. Dengan adanya kerjasama Bank Nagari, kita sarankan kepada masyarakat agar membuka rekening pada Bank Nagari, untuk keperluan transaksi zakat agar lebih mudah. Serta dengan dibuatnya aplikasi seperti Sikat. Kita berharap, agar semua keperluan menjadi lebih mudah, lebih akuntabel. Kami meminta kepada UPZ nagari, mengupayakan sosialisasi melalui sosial media. Untuk mengajak masyarakat, melakukan pembayaran zakat melalui Bank Nagari," tutupnya. (prokopim)