Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bupati Suhatri Bur Terima Kunjungan Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Barat

Parik Malintang, Sigi24.com--Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur didampingi Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretatiat Daerah, Rudi Rahmad, Inspektur Hendra Aswara, Kepala BPKD Taslim Letter, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Deni Irwan, Kepala Dinas DPMD Erman, Kepala Dinas Kesehatan Yutiardi Rivai menerima kunjungan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Dessy Adin beserta jajaran di ruangan kerjanya, Jumat (22/10/21). 

Pertemuan tersebut terlaksana dalam rangka sinergi penguatan tata kelola pemerintah daerah sekaligus silaturrahmi antara BPKP Propinsi Sumatera Barat dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.

Banyak hal yang menjadi permasalahan dan topik pembahasan dalam pertemuan tersebut, seperti koordinasi pelaksanaan tugas tentang pencegahan korupsi, resiko, peningkatan kapabilitas APIP dan pengelolaan SPIP.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Dessy Adin didampingi Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Keuangan Daerah BPKP Ali Ihsan, Koordinator Pengawasan Bidang Program dan Pelaporan Serta Pembinaan APIP (P3A) BPJP R. Agus Prasetyo Budi, beserta jajaran BPKP Helma Fatiza, Fakhri Kardina, Maidyo Rahmady Zen, Fitrawati, Prima Yuda.

Bupati Suhatri Bur sangat menginginkan APIP Padang Pariaman naik terus levelnya sehingga akan berdampak baik kepada kinerja pemerintah.

"Saya mengharapkan BPKP bisa mengawal APIP Padang Pariaman agar naik terus levelnya sehingga akan berdampak baik kepada kinerja pemerintah, banyak hal yang harus diperbaiki termasuk innovasi perlu ditingkatkan," terangnya.

Ia menambahkan, memang ada beberapa inovasi yang tidak dilaporkan sehingga tidak ternilai dalam penilaian Inovation Government Award. Banyak hal yang perlu diperbaiki untuk mewujudkan good goverment sehingga bisa diterapkan reward dan punishment.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi di 103 nagari dan 600 korong tingkatnya masih rendah. Untuk mempercepat proses vaksinasi, masyarakat telah mengambil beberapa kebijakan, di antaranya penerapan untuk PNS ditunda pembayaran honor dan TPP-nya apabila belum divaksin, sedangkan untuk masyarakat dilakukan penundaan pemberian pelayanan kemasyarakatan kalau belum divaksin.

Bupati Suhatri Bur menyebutkan, masih tersisa vaksin 31.000.

Kepala BPKP Sumatera Barat Dessy Adin menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan bupati menerima rombongannya, yang secara pribadi sudah lama tidak bertemu dengan juniornya Suhatri Bur. Kunjungan BPKP dimaksudkan untuk mengawal beberapa kegiatan pemerintah termasuk kegiatan penanganan pencegahan covid-19. (ad)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies