Padang, Sigi24.com--Kunjungan ini tidak lain adalah untuk memberikan semangat bagi para peserta tes CPNS serta memastikan proses rekruitmennya berjalan dengan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmamg dalam kunjungannya ke tempat pelaksanaan tes CPNS Kabupaten Padang Pariaman di Gedung Universitas Putra Indonesia Padang, Rabu (13/10/21).
Menurutnya, antusias peserta seleksi penerimaan tes CPNS tahun ini begitu tinggi. Terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar, khusus Kabupaten Padang Pariaman mencapai ribuan peserta.
Sebelum memberikan arahan, Rahmang juga terlebih dahulu meninjau lokasi tes dari pintu masuk hingga ruang tempat pelaksanaan ujian. Dia juga menyapa para peserta tes yang berada di ruang tunggu steril untuk memberikan semangat.
“Hasil tes ini akan langsung ditampilkan nanti. Bagi yang lolos, tetap semangat menjalani tes berikutnya. Bagi yang belum berhasil, jangan patah semangat, masih banyak kesempatan dan potensi yang bisa digali,” ungkap Rahmang.
Menurutnya, pelaksanaan ujian CPNS pada saat sekarang ini telah mencerminkan kondisi kebutuhan akan CPNS daerah, merujuk kepada aturan yang ada untuk menghasilkan rekruitmen yang terbaik.
"Calon ASN yang akan lulus nantinya tentu mempunyai mutu yang baik. Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari Kantor Badan Kepegawaian Negara Regional XII Pekanbaru yang telah memfasilitasi dan ikut sekaligus memonitoring pelaksanaan seleksi CPNS," tambahnya.
Wakil Bupati Rahmang berpesan, agar seluruh peserta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, jangan sampai ada kluster baru dari tes CPNS. Karena hal tersebut akan merugikan banyak pihak.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Armeyn Rangkuti menyebutkan, bahwa pelaksanaan seleksi ujian CPNS 2021 telah menerapkan prosedur protokol kesehatan yang ketat.
"Semua peserta harus diukur suhu tubuhnya, kemudian diminta memperlihatkan KTP dan hasil rapid test antigen/swab/PCR kepada panitia sebelum memasuki ruang ujian, disamping itu peserta harus menggunakan masker selama mengikuti ujian," ujarnya.
Ia menambahkan, seleksi penerimaan CPNS dilaksanakan selama dua hari dari Rabu-Kamis 13 Oktober di Universitas Putra Indonesia Padang.
Dalam sehari dibagi menjadi 3 sesi yang diperkirakan di setiap sesi ujian bisa menampung 250 orang pada 8 labor komputer yang digunakan.
Menurutnya, dalam satu lokal kapasitasnya bervariasi, antara 30 hingga 32 orang. Selama pelaksanaan 2 hari seleksi tes CPNS tersebut, total peserta yang mengikuti tes berjumlah 1.510 peserta, dan di waktu bersamaan di tempat atau di daerah yang lain di luar UPI berjumlah 263 orang sehingga total peserta seluruhnya berjumlah 1.773 orang. (ad)