Parik Malintang, Sigi24.com--Tim penilai lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kabupaten Padang Pariaman melakukan penilaian secara langsung ke sekolah-sekolah hasil seleksi dan rekomentasi Tim UKS kecamatan, Senin (25/10/21).
Tim penilai UKS kabupaten dibagi kepada empat tim, setiap tim dibagi tugas untuk menilai empat sekolah di empat tingkatan dan UKS kecamatan di kecamatan yang bersangkutan.
Koordinator Tim I Azwarman, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman bersama anggota melakukan penilaian di Kecamatan IV Koto Aur Malintang.
Sekolah yang dikunjungi adalah Madrasah Aliyah Negeri 3 Padang Pariaman yang diterima Nurhayati, Waka Kesiswaan dan Humas Enggri Yuliandari, Waka Sarana Prasarana dan Keagamaan didampingi Friska Admutia, Pembina Usaha Kesehatan Madrasah (UKM).
Dari MAN 3 tim melanjutkan penilaian ke Sekolah Dasar Negeri 11 Sigata diterima oleh Kepsek Yusniati, didampingi majelis guru. Kemudian Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Aur Malintang disambut langsung oleh Kepala Sekolah Nuzirwan Ependi, didampingi Pembina UKS Afniwati, serta dihadiri Kasi Kesra Kecamatan IV Koto Aur Malintang Eri Mahadi.
Kunjungan terakhir adalah Taman Kanak-kanak (TK) Kencana diterima oleh Kepala Susanti, dan para guru serta disambut dengan tari indang persi guru-guru TK gugus dua.
Dalam kunjungan lomba sekaligus penilaian, Kabag Kesra Azwarman melakukan pembinaan UKS dan pembinaan keagamaan kepada tim UKS dan warga sekolah yang dikunjungi.
Azwarman mengatakan, bahwa sekolah sehat bukan hanya untuk lomba, sehat itu harus dipelihara berkelanjutan. Disamping itu, kesehatan yang dibudayakan oleh sekolah akan mendatangkan kenyamanan bagi peserta didik dan dirasakan juga masyarakat di sekitar lingkungan sekolah.
Lebih lanjut Wan begitu sapaan akrabnya memberikan penekanan bahwa untuk mewujudkan kesehatan dan kenyamanan sekolah harus punya Tim UKS di sekolah yang solid mulai dari kepala sampai pesuruh.
"Kepedulian warga sekolah peduli dengan kesehatan mulai guru sampai siswa hingga ke pesuruh sekolah harus tau dengan UKS," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengajak seluruh sekolah yang dikunjungi untuk menerapkan Protokol kesehatan. Supaya warga di sekolah dapat terhindar dari wabah dan dapat memutus penyebaran covid 19.
"Protokol kesehatan diterapkan bukan hanya karena pandemi, tapi harus menjadi kebutuhan dan menjadi budaya di sekolah," katanya lagi.
Tim yang dibentuk beranggotakan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Agama Padang Pariaman, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Komunikasi dan Informatika dibawah koordinasi Bagian Kesra Sekretariat Daerah Padang Pariaman.
Drs. Azwarman, MM
Medi Hendra, S.Pd.I, MA
Riko, S.IQ, S.Pd.I
Zamzimarlis, S.Sos, MM
Desmiati, S.Keb
Mirsa Witra, A.Md
Tisna Amijaya, ST