PEKANBARU, Sigi24.com----Mari kita kian perkokoh hubungan silaturrahmi, sehingga rasa badunsanak semakin kuat sesama sanak kamanakan dan famili. Apalagi kita sesama berada di daerah Rantau dengan ungkapan sadanciang bak basi, saciok bak ayam. Dan dimana bumi di pijak, disitu langit dijujuang.
Demikian himbauan dan penegasan Ketua Payuang Panji Suku Koto Sadunia (PPSKS) Drs.H.Damsuar, MM, Dt.Bandaro Putiah kepada Sigi24.com usai pertemuan silaturahmi para pemuka suku Koto yang berada se-Riau di Hotel Restu Menara, Pekan Baru, Minggu (17/10/21).
Dikatakannya, rang Koto merupakan salah satu suku di Ranah Minang yang berkarakter sangat mudah bergaul, lembut dalam bersikap. Tetapi ia tegas dalam bertindak secara bermakna dan bermartabat untuk berkemajuan.
"Sepengetahuan kita, Rang Koto itu selalu menonjol tetapi tidak mau menonjolkan diri. Sehingga dimanapun ia berada, selalu mejadi yang didahukan dan ditinggikan sarantiang" sebut Damsuar.
Ia berkeyakinan dan merasa bangga atas keberadaan para dunsanak yang berada di Kota Pekan Baru, Duri, Dumai, Bengkalis, Pangkalan Kerinci dan dari Kabupaten serta Kota lainnya se-Provinsi Riau.
"Apalagi pertemuan saturrahmi yang digagas anak muda dan para Kamanakan Pekan Baru dan dari daerah lainnya. Luar biasa pertemuan untuk menindaklanjuti pembentukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPSKS Provinsi Riau dengan diiringi akan pembentukan ke Tingkat Kabupaten dan Kota serta Kecamatan se-Riau" ungkapnya.
Kehadiran PPSKS, sebut Datuk Bandaro Putiah, bukan organisasi tandingan, tetapi memperkuatkan berbagai organsasi Koto yang telah ada dan eksis selama ini.
Juga PPSKS telah mempunyai badan hukum dengan akte notaris dan terdaftar di Kemenkum dan HAM Pusat, kata Damsuar menambahkan.
Ia berharap agar pembentukan ini terlebih dahulu disepakati untuk membentuk Tim Perumus dan Panitia Pelaksana. Setidaknya telah terbentuk Pengurus DPW PPSKS oleh Tim yang ditunjuk paling lambat akhir tahun 2021 ini.
Sementara itu, salah seorang pemuka rang suku Koto Pekan Baru Ir.H.Nofrizal menyatakan merasa bangga dan senang bertemu dengan para dunsanak.
"Walaupun lahir di Padang, namun sejak berumur 4 bulan telah dibawa orangtua merantau di Pekan Baru ini. Juga ikut hadir kedua orang dalam pertemuan Silaturahmi kita ini" sebut pemilik Hotel Restu Menara itu.
Ia berkecimpung sebagai pengusaha dan politisi merupakan berkat dukungan dari kesemua para dunsanak.
"Jadi, kehadiran wadah PPSKS adalah langkah maju untuk berkiprah ditengah-tengah ummat" harap Nofrizal yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Pekan Baru itu.
Sedangkan Eri Zulfian S.Pt MH juga mengatakan merasa bangga jadi rang koto dan sukses berkiprah dari berbagai profesi seperti ado pengusaha, akademisi prof, dan politisi serta bergelut pada profesi lainnya.
Panitia Pelaksana Silaturahmi Rodi menyebutkan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerja keras dari kesemua unsur melalui barek sapikua, ringan sajinjiang.
"Tanpa dukungan tenaga, pemikiran dan materil itu, agaknya tidak bisa kegiatan silaturahmi terlaksana yang diikuti sekitar 150 orang ini. Sehingga melalui pertemuan awal dengan kesemua para dunsanak, maka semakin kuat.
Walaupun diantara sesama kita telah sering bertemu dan berhubungan, tentu kian erat rasa badunsanak di ranah Rantau" tutur Rodi bersemangat. (rum/sri).***