 |
| Muhammad Ikhbal Anggota DPRD Sumbar |
Kampung Dalam, Sigi24.com- Ruas jalan Duku - Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman yang terbengkalai cukup lama, maka kita dari DPRD Sumatera Barat (Sumbar) terus mendorong pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar agar melakukan pengaspalan jalan tersebut.
Jikalau dapat direalisasikan pengaspalan jalan itu diperkirakan akan terurai kemacetan selama ini yang terjadi di Pasar Lubuak Aluang dan Pasar Sicincin.
Demikian dikatakan Anggota DPRD Sumbar Muhammad Ikhbal, SE menjawab pertanyaan Sigi24.com ketika ia berkunjung ke Durian Dangka, Sukucua Tengah, V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, Kamis (28/10/21), berkenaan masih terkatung-katungnya pembangunan jalan Buayan - Kepala Hilalang.
Kata dia, belum tuntasnya pengaspalan ruas jalan alternatif Buayan ke Sicincin melalui Koto Buruak, Sikabu, Pasia Laweh, Parit Malintang, Sicincin dan Kepala Hilalang itu, membuat warga mempertanyakan kehadiran jalan yang telah dikerekel dan tiga jembatan permanen yang melintasi aliran Batang Anai.
Ia pun mengakui selalu memperjuangkan supaya sesegera untuk diaspal jalan alternatif milik Provinsi Sumbar yang dirintis ketika dipimpin oleh mantan Gubernur Gamawan Fauzi.
Menurut Muhammad Ikhbal, Insya' Allah kemungkinan akan dikerjakan pada tahun 2023 mendatang dengan menelan biaya sekitar Rp 30 milyar. Itupun telah sampai pengaspalannya di depan Kantor Bupati Padang Pariaman.
"Jalur jalan ini sangat penting sekali buat kelancaran arus lalu lintas antara Padang-Bukit Tinggi. Apalagi menempuh kawasan Main Stadiun Sumbar yang megah di Nagari Sikabu Lubuak Aluang dan Kantor Bupati di Parit Malintang" ungkap anggota Komisi IV DPRD Sumbar.
Bila jalan ini selesai, ungkap Muhammad Ikhbal, tentu akan terjadi pergerakan ekonomi masyarakat sepanjang jalan tersebut. Juga sekaligus akan berfungsi pula Main Stadion Sumbar sebagaimana mestinya.
Pada sisi lain, Muhammad Ikhbal mengakui telah menyalurkan dana Pokok-pokok pikiran (Pokir) kepada sejumlah Kelompok Tani dan Nelayan dan rumah ibadah di Dapil Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Seperti kenderaan pengakut barang berjenis tiga roda dan mesin kapal nelayan.
"Kita selalu turun kelapangan menjemput bola untuk menampung aspirasi warga masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat kita di lembaga DPRD tak bisa bekerja memperjuangkan kehendak mereka" ucap putra Ali Mukhni yang mantan Bupati dua priode itu.
Dalam kesempatan turun ke Durian Dangka ini, Muhamnad Ikhbal didaulat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Pemuda Korong Kampuang Tangah Padang, Nagari Sikucua Tengah, juga ikut berpartisipasi memberikan sumbangan dana untuk kelancaran pembangunannya. (sri). ***
