Tanggerang, Sigi24.com--Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menghadiri rapat perdana kepengurusan Pakar Padang Pariaman di RM Putra Minang, di Jln. Wahid Hasyim Ciledug, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (8/10/2021).
Bersama dengan H. Mahyudin, Ketua Umum Pakar dan Ketua Asita Sumbar Darmawi berdiskusi bersama dalam penyusunan program kerja Pakar Padang Pariaman untuk mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, terutama dalam peningkatan perekonomian masyarakat bidang UMKM/IKM.
Rapat perdana kepengurusan Pakar tersebut sekaligus membentuk kepanitiaan kegiatan Pakar baralek gadang yang rencananya akan dilaksanakan di Jakarta, November nanti.
Dalam pembahasan yang juga menghadirkan tokoh-tokoh masyarakat Padang Pariaman di perantauan tersebut, juga direncanakan dalam kegiatan nanti akan ditampilkan kesenian-kesenian daerah Padang Pariaman sekaligus dijadikan promosi produk-produk UMKM dan IKM di Padang Pariaman bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Ketua Pakar H. Mahyuddin mengatakan, bahwa para pakar dihadirkan untuk masalah-masalah yang menyangkut kepentingan masyarakat Padang Pariaman, termasuk menggeliatkan UMKM.
“Para pakar memberikan pertimbangan yang positif dan membantu Pemerintah Padang Pariaman untuk kemajuan dan pembangunan masyarakat termasuk dalam hal pengembangan sektor UMKM dan IKM,” katanya.
Sementara Bupati Suhatri Bur mengapresiasi ide-ide dan pemikiran yang bersinerginya ranah dan rantau untuk membangun Padang Pariaman.
"Kita berharap dengan agenda baralek gadang yang direncanakan Pakar hari ini dapat sukses ke depannya membentuk UMKM dan IKM handal, dan membantu mewujudkan Padang Pariaman berjaya, unggul berkelanjutan, religius, sejahtera, dan berbudaya," ujar Suhatri Bur.
Selain itu, Bupati Suhatri Bur juga mengharapkan dukungan dari Pakar untuk membantu menyukseskan program vaksinasi.
"Padang Pariaman memiliki sasaran vaksin sebanyak 333.372 orang yang mana hingga saat ini yang baru terealisasi untuk dosis pertama baru menyentuh angka 41.847 vaksin atau baru 12,56 persen. Sedangkan dosis kedua baru mencapai 20.944 vaksin atau sekitar 6,3 persen dari jumlah ditargetkan," katanya.
Sedangkan stok vaksin yang ada sebanyak 27.000, untuk itu perlu dukungan penuh dari Pakar untuk melaksanakannya. (ad)