Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Forkopimca Ulakan Tapakih Hadiri Gebyar Vaksinasi Massal di MTsN 5 Padang Pariaman

Ulakan Tapakih, Sigi24.com--Dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi, khususnya di kalangan peserta didik, MTsN 5 Padang Pariaman bekerjasama dengan Puskesmas Ulakan dan Pemerintah Kecamatan Ulakan Tapakih, menggelar Gebyar Vaksinasi massal di lapangan MTsN 5 di Korong Rawang, Nagari Tapakih, Kamis (14/10).

Kegiatan gebyar vaksinasi massal untuk peserta didik tersebut, juga dihadiri anggota Forkopimca (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Ulakan Tapakih, yakni Camat Ulakan Tapakih Emri Nurman, Danramil 07 Pauh Kambar Kapten Inf. Agus Lesmono, Wakapolsek Nan Sabaris Iptu. Defix Wilson, Kepala Puskesmas Ulakan Wiwiek Else Loraina, Sekcam Ulakan Tapakih Nurmalis, Kepala MTsN 5 Suhaimis, petugas pelayanan publik, serta anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

Camat Emri Nurman mengatakan, pihaknya menyambut baik pelaksanaan vaksinasi dan mengapresiasi pihak madrasah karena tingginya minat pelajar untuk ikut vaksin. 

Dikatakan, bahwa angka capaian vaksin di Kecamatan Ulakan Tapakih masih rendah. Untuk itu, perlu dilakukan vaksinasi secara massal dan vaksinasi untuk guru dan pelajar, menjadi syarat pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan.

"Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui, pertama tujuan kegiatan ini adalah agar siswa dan pelajar terhindar dari paparan covid-19 dan terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity. Kemudian, adik-adik siswa dan pelajar jangan takut divaksin," kata dia. 

Karena ini, katanya, merupakan ikhtiar agar terhindar dari ancaman virus yang berbahaya. Terakhir, jangan percaya dengan berita hoaks di berbagai media sosial yang tidak jelas sumbernya dan mereka menginformasikan hal-hal negatif tentang vaksinasi covid-19," jelas Emri Nurman.

Kepala MTsN 5 Suhaimis memberi semangat kepada siswa-siswi madrasah, agar tidak takut divaksin. "Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, pembelajaran tatap muka di MTsN 5 dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar," harapnya.

Salah seorang siswa kelas 9.4, yang ditanya seusai divaksin mengatakan, saat mengetahui di madrasah akan diadakan vaksinasi, dirinya merasa takut. Tetapi setelah divaksin, dia tidak merasakan sakit dan kondisi badannya juga terasa biasa saja. 

Sementara untuk teknis pelaksanaan, Kepala Puskesmas Ulakan Wiwiek Else Loraina menerangkan, bahwa vaksinasi yang dilaksanakan, sesuai SOP kesehatan. Setiap peserta vaksin harus melalui beberapa tahapan. Seperti pendaftaran, screening, vaksinasi dan observasi serta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan informasi dari petugas vaksinator seusai giat vaksin, data tercatat peserta di screening sebanyak 98 orang. Tapi, yang bisa ikut vaksin sebanyak 90 orang yang terdiri dari siswa madrasah 61 orang, petugas pelayanan publik sebanyak 23 orang dan masyarakat umum sebanyak 6 orang. (as)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies