Parit Malintang, Sigi24.com--- Ciptakan sekolah yang asri, bersih, dan sehat serta lingkungan, maka warga sekolah merasa nyaman. Dengan demikian, suasana sekolah yang akan kondusif. Proses pembelajaran akan menyenangkan dan terarah dengan baik buat murid atau Siswa.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman Drs.H.Anwar, M.Si ketika memberikan sambutan pada kegiatan Pendampingan Tim Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Tingkat Kabupaten Padang Pariaman di Aula Kantor Dinas setempat, Jum'at (15/10/21).
Ia menyebutkan, bila murid ataupun siswa telah merasa senang berada di sekolah sebagai rumah keduanya, tentu mereka akan gembira untuk belajar.
"Proses pembelajaran yang kondusif akan memunculkan kreatifitas yang tinggi dari peserta didik. Juga semangat berkompetensi sesama dia" ujar Anwar yang mengaku baru kembali dari kunjungan kerja di Agam.
Ia juga menjelaskan telah melakukan kunjungan lapangan kepada beberapa Sekolah Negeri maupun Swasta di Padang Pariaman.
"Memang, lembaga pendidikan ini perlu pembenahan secara perlahan-lahan, tetapi pasti. Terutama pembinaan sumber daya manusia (SDM) dan lingkungan sekolah" sebut Anwar yang terlihat performanya low profil dan good looking ini.
Ia berpesan agar kesemua Sekolah yang membuat program UKS, betul-betul melaksanakan secara baik.
"Apalagi pelatihan Anggota UKS/M yang dipandu dari Direktorat Dikdasmen Kemendikbud ini agar para peserta mengikuti secara seksama untuk mengibaskannya ke Sekolah-Sekolah dan Madrasah di Padang Pariaman nantinya" minta mantan Kepala BKPSDM itu.
Sebelumnya, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Dikdas H. Hasanuddin,S.Pd, MM melaporkan bahwa kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dengan peserta sebanyak 30 orang.
Para peserta berasal dari Kepala SD dan guru Pembina UKS sebagai ujung tombak di Tingkat Kecamatan nanti, kata Hasanuddin, akan menerima materi pengenalan UKS Minimal, UKS Standar, UKS Optimal dan UKS Paripurna.
"Kesemua strata UKS memiliki indikator yang harus dipenuhi oleh setiap sekolah untuk jangka waktu bulanan ataupun tahunan. Untuk itu para peserta agar mengikuti pelatihan secara seksama" harap Hasanuddin yang juga Ketua PGRI Padang Pariaman.
Ia menegaskan bahwa akhir kegiatan para peserta mewakili Sekolahnya akan ada pengisian instrumen stratifikasi UKS. Hal itu agar ada Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk mencapai UKS yang diinginkan kedepannya.
Adapun 11 program yang akan dijalankan setiap UKS adalah melaksanakan prokes yang ketat, Trias UKS, perilaku hidup bersih dan Sehat (PHBS), pembiasaan cuci tangan pakai sabun (PCTS), penyediaan sanitasi yang baik, pengolahan sampah yang bijak, pemeriksaan kesehatan secara berkala, kantin sehat, penyelenggaraan sekolah bebas asap rokok dan NAPZA, ungkap Hasanuddin.
Dalam kesempatan itu, juga dihadiri Kasi GTK Arman, Pengawas Sekolah Binaan Alfisol, S.Pd dan undangan lainnya. (AL/Sri).***