Parik Malintang, Sigi24.com--Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan OPD se-Kabupaten Padang Pariaman di Hall IKK Parik Malintang, Senin (25/10).
Rakor yang berlangsung selama satu hari ini mengusung tema sinergisitas organisasi perempuan dan OPD dalam menghadapi dampak pandemi covid 19 dan menciptakan perempuan tangguh menuju Padang Pariaman berjaya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang yang sekaligus merupakan pembina dan pelindung GOW, Rahmang menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada GOW atas pelaksanaan Rakor ini.
Ia berharap, melalui Rakor ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan motivasi dalam mendukung program pembangunan.
"Marilah kita satukan tekad dan komitmen serta terus menerus mengembangkan kemampuan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Padang Pariaman berjaya," ujar Rahmang.
Hal senada juga disampaikan Ketua GOW Kabupaten Padang Pariaman Ny. Yusneli Rahmang. Ia berharap seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan Rakor ini dapat mendengarkan dengan maksimal rancangan program kerja yang telah disusun oleh GOW.
Dalam sambutannya, Yusneli Rahmang berharap OPD terkait dapat menyertakan GOW dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Dengan demikian, GOW dapat ikut serta dan melibatkan diri dalam kegiatan kemasyarakatan.
"Tolong ikutsertakan GOW dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD-OPD, agar GOW juga ada di tengah-tengah masyarakat dan juga ikut berkiprah," ujarnya.
Sebelum pemaparan materi oleh narasumber, Rakor diawali dengan pemaparan program kerja GOW Padang Pariaman tahun 2021-2024 oleh Deswiyanti Erman selaku Ketua Bidang Humas dan Inforkom. Adapun program kerja tersebut mencakup Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Pendidikan, Ekonomi dan Koperasi.
Selanjutnya, Bidang Sosial Budaya/Lingkungan, Agama, dan Kesehatan, Humas dan Inforkom, serta Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Ketenagakerjaan.
Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan Rakor ini yakni Kepala Dinas Kesehatan Yutiardy Rifai dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Erman. (ad)
