Sungai Asam, Sigi24.com--Dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) wujubkan generasi Qurani yang tangguh menyonsong generasi Indonesia emas.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang dalam pembukaan MTQ Ke-47 tingkat Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung di Gedung Serbaguna Nagari Sungai Asam, Sabtu (25/09/2021).
Rahmang menyampaikan, bahwa kegiatan MTQ adalah usaha untuk mensyiarkan agama Islam. Dan membaca Al-Quran dalam musyabaqah ini tidak saja indah untuk dibaca dan di dengar, akan tetapi lebih dari itu, Al-Quran dapat menjadi cahaya, petunjuk, dan rahmat.
Tampak hadir dalam pembukaan MTQ ini, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Hj. Sitti Izzati Aziz, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Ketua Baznas Padang Pariaman, camat bersama Forkopimca 2X11 Enam Lingkung, KUA dan walinagari, niniak mamak, alim ulama serta seluruh kontingen dari berbagai nagari.
Wakil Bupati Rahmang menambahkan, di samping untuk menambah pengetahuan dalam memahami isi kandungan kita suci, juga diharapkan dapat membangun sikap mental dan perilaku spritual umat Islam. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah Padang Pariaman, yaitu; mewujudkan masyarakat yang unggul berkelanjutan, religius, sejahtera dan berbudaya. Padang Pariaman berjaya yang ditopang dengan moto; disiplin, tertib, berbunga, konsisten, dan ikhlas.
Lebih lanjut ia menjelaskan, MTQ yang diselenggarakan mulai dari tingkat nagari, kecamatan dan tingkat kabupaten sampai pada tingkat Provinsi Sumatera Barat, adalah untuk melestarikan Al-Quran di atas muka bumi ini, serta untuk melihat dan menguji sejauh mana kemampuan anak-anak mempelajari, memahami dan mengamalkan ayat-ayat Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun secara bermasyarakat.
"Pemerintah akan terus memberikan perhatian terhadap program peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan serta peningkatan pengamalan ajaran agama Islam. Seperti kegiatan pembinaan anak-anak dalam santri pondok Al-Quran, dan pondok tahfiz, serta kegiatan keagamaan lainnya," ujarnya.
Lantunan kalam ilahi selama pelaksanaan MTQ ini, diharapkan akan mampu menciptakan suasana akan kesejukan bathin, ketentraman jiwa, dan kedamaian di tengah masyarakat. (ad)