Sintoga, Sigi24.com--Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis meletakan batu pertama pembangunan gedung asrama type II Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Selasa (7/9) di gedung pusat pembelajaran siswa MAN Insan Cendikia Padang Pariaman. Pada tempat yang sama dilakukan deklarasi madrasah ramah anak.
Mewakili bupati, Sekretaris Daerah Padang Pariaman Rudy memberikan apresiasi kepada MAN IC yang menjadi pilot project sebagai madarasah ramah anak.
"Dalam kurun waktu 5 tahun MAN Insan Cendekia telah mampu mengukir banyak prestasi. Pemerintah Daerah turut bangga dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mampu memberikan dan mengukir prestasi ini," katanya.
Agar proses pembelajaran ini berjalan dengan lancar, katanya, hendaknya pihak sekolah membangun lingkungan sekolah yang memiliki konsep bersih, aman, indah, sehat, asri dan nyaman. Sekolah juga harus memperhatikan kesehatan, kenyamanan siswa.
Ia juga menyebutkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman telah melakukan revisi RPJMD yang mengacu pada visi misi. Tentunya dapat diwujudkan dengan persamaan tujuan seluruh stakeholder, salah satunya kegiatan ini juga termasuk dalam visi misi Padang Pariaman, yakni Padang Pariaman religius.
"Semoga prestasi MAN IC terus meningkat dan menorehkan prestasi yang lebih banyak hingga tingkat internasional," tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenag Sumatera Barat diwakili Bidang Pendidikan Madrasah Syamsul Arifin mengatakan, bantuan untuk pembangunans asrama ini sebesar Rp7,2 miliar, salah satu dari 12 proyek yang ada di Sumatera Barat.
Oleh karenanya, dimohonkan agar pembangunan ini cepat digenjot dan dapat disiapkan. "Kita meminta kepada pengawas proyek agar pembangunan ini cepat diselesaikan. Jika tidak siap pada akhir 2021 ini akan berefek pada penerimaan bantuan pembangunan oleh SBSN tahun 2022," tekannya.
Kepala MAN IC Padang Pariaman Hendrisakti Hoktivianus menyebutkan, selama dua tahun terakhir MAN IC telah menorehkan banyak prestasi. Dari 68 lomba tingkat nasional, 61 di antaranya siswa MAN IC dapat meraih medali di beberapa olimpiade tingkat nasional.
"Adapun beberapa prestasi yang juga sudah diraih MAN IC, adalah menjadi madrasah terbaik lima se Indonesia. Perolehan dua orang siswa nilai sempurna bidang study matematika dan kimia. Lulusan PTN Favorit 96,5 persen, KSN Nasional medali perunggu bidang studi ekonomi, dan MYRES dan Robotik tingkat nasional tahun 2020," terangnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada P3AP2KB yang telah memilih MAN IC sebagai pilot project dalam pelaksanaan deklarasi madrasah ramah anak yang nantinya siswa ini akan dilibatkan dalam kegiatan forum anak.
Deklarasi madrasah ramah anak ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Padang Pariaman, Kakanwil Kemenag Sumatera Barat, Kakan Kemenag Padang Pariaman, dan Kepala MAN IC Padang Pariaman. (ad)
