Parik Malintang, Sigi24.com--Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur meluncurkan Sistem Informasi Penghafal Al-quran (SIPA), sekaligus membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) cara mudah dan cepat baca Al-quran, Senin (13/9) di Hall IKK Parik Malintang.
Dia menyampaikan, bahwa dengan adanya program yang dilahirkan terkait dengan hafalan Alquran dan pemahaman tentang Al-quran, yakni Gerakan Seribu Penghafal Al-quran (Gebu Pafa), telah mendukung dalam perwujudan salah satu visi misi Padang Pariaman berjaya, yaitu religius.
"Salah satu langkah untuk mewujudkan seribu hafizh dan hafizhah, dengan mendirikan Pondok Tahfidzh. Minimal satu per nagari. Dengan ini kita bisa mempersiapkan hafizh dan hafizhah nagari untuk mengikuti lomba-lomba baik tingkat nagari, kecamatan, kabupaten maupun propinsi," ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para guru, yang mana merupakan orang terdepan yang merasakan sulitnya mendampingi anak-anak dalam menghafal Al-quran. Dengan dilaunchinya SIPA semoga bisa dimanfaatkan dan menambah kemudahan bagi guru-guru untuk mengajak anak-anak dalam menghafal Al-qur'an.
"Dengan adanya gerakan seribu penghafal Al-quran yang didukung oleh SIPA dimana untuk tidak hanya meraih nilai tinggi, juga bagaimana aplikasi ini bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa mewujudkan Padang Pariaman untuk bisa melahirkan para penghafal Al-quran yang mana merupakan salah satu program kerja pemerintah," tutupnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Azwarman mendukung gerakan seribu penghafal Al-quran. Kesra bekerjasama dengan Diskominfo Padang Pariaman melahirkan SIPA.
"SIPA merupakan sebuah aplikasi berbasis elektronik yang bertujuan untuk menginventariskan seluruh hafizh/hafizhah. Gebu Pafa merupakan program unggulan Padang Pariaman dalam rangka mendukung visi bupati mewujudkan Padang Pariaman berjaya," tutupnya.
Bimtek ini menghadirkan dua narasumber, Pimpinan Pondok Tahfidz Al- Azzam Tapsel Dr. M. Ali dan Kepala Bidang E-Goverment Dinas Komunikasi dan Informasi Roza Suhendra. Sedangkan peserta Bimtek berasal dari Ikatan Guru mengaji (IGM) dan perwakilan pondok-pondok tahfizh kecamatan se-Kabupaten Padang Pariaman. (ad)
