Padang, Sigi24.com--Pasca berakhirnya kepengurusan PC PMII Kota Padang, sampai saat ini Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) itu belum juga melakukan Konferensi Cabang (Konfercab).
Pengurus Komisariat (PK) dan Pengurus Rayon (PR) selingkup Kota Padang mendesak PB PMII untuk mengambil alih PMII Cabang Kota Padang, yang sampai saat ini belum melakukan Konferensi Cabang.
Hal tersebut disampaikan Alfan Raseva, salah seorang kader PMII Kota Padang, Kamis (31/08/2021). "Seharusnya PC PMII Kota Padang sudah harus melakukan Konferensi Cabang. Mengapa sampai saat ini tidak atau belum dilakukan? Kongres PMII dan periodesasi sudah berakhir," ucap Alfan Raseva dalam nada bertanya.
Menurut Alfan, dengan dilakukan Konfercab, regenerasi kepemimpinan di PMII dapat berjalan sesuai dengan tuntutan AD/ART.
Selain itu, PC PMII dibawah kepemimpinan Muharsyad Al Azip dianggap telah gagal, karena telah lama membiarkan PC PMII Kota Padang vakum, alias tidak melakukan apa-apa. Bahkan sampai saat ini, Muharsyad Al Azip dinilai zhalim dan otoriter, karena banyak PK dan PR yang belum mendapatkan SK kepengurusannya.
Alfan Raseva menilai, kalau PB PMII tidak melakukan tindakan, maka ditakutkan dan dikhawatirkan PMII Kota Padang akan terjadi konflik yang berkepanjangan, dan akan memperburuk citra PMII di Kota Padang, serta tentunya melanggar konstitusi yang berlaku di dalam AD/ART.
"Saya yakin, PB PMII memiliki integritas dalam membangun setiap cabang yang ada tanpa memasukan unsur politik. Saya berharap, PB PMII mengambil tindakan demi kebaikan PMII Kota Padang," ujarnya. (ad)
