Parik Malintang, Sigi24.com--Basafa adalah suatu upacara yang dilakukan oleh masyarakat muslim di komplek makam Syekh Burhanuddin, Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman.
Kegiatan utama yang dilakukan dalam tradisi ini, adalah berziarah ke makam Syekh Burhanuddin, salah satu tokoh yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Sumatera Barat pada masa pemerintahan Kerajaan Pagaruyung.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa sang ulama dalam upayanya menyebarkan agama Islam. Basafa dilakukan setiap bulan Safar dalam penanggalan kalender Islam atau Hijriah.
Basafa pada tahun ini akan dilaksanakan pada 22 sampai dengan 29 September yang terpusat di Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis yang dikunjungi berbagai lapisan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman dan dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui OPD terkait serta dibantu oleh beberapa instansi vertikal telah melaksanakan rapat koordinasi kesiapan melaksanakan kegiatan Basafa tahun ini di ruangan rapat Sekretaris Daerah, Selasa (21/9).
Pemda Padang Pariaman melalui Asisten I Rudi Rahmad menyampaikan, bahwa kegiatan Basafa kali ini melihat level daerah ini yang berada di level II bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Pada kegiatan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dunia saat ini sedang dilanda pandemi covid-19, tak terkecuali Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan Basafa kali ini akan dilaksanakan dengan Prokes yang ketat, dan kita telah melakukan koordinasi dengan berbagai OPD terkait untuk melaksanakan kegiatan Basafa berjalan dengan aman dan nyaman bagi pengunjung yang datang," ujarnya.
Mewakili Kadis Kesehatan, Rina mengatakan, Dinkes telah menyiapkan posko kesehatan di berbagai titik, yakni di depan makam Syekh Burhanuddin merupakan posko utama yang disediakan untuk test antigen serta rapid test guna memastikan keamanan setiap pengunjung dalam melakukan kegiatan Basafa tahun ini, serta terhindar dari penyebaran virus.
"Kita telah menyediakan posko di setiap titik masuk kawasan Basafa guna melakukan screening kepada setiap pengunjung guna memastikan keamanan pengunjung. Kita juga mengadakan tes antigen dan rapid test di posko utama yang akan beroperasi 24 jam selama kegiatan berlangsung," ujarnya. (ad)