Parik Malintang, Sigi24.com--Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) program bangga kencana, sekaligus melaunching inovasi baru dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), dengan nama GEOLS (GenRe Online Shop), Kamis (19/8) di Hall Kantor Bupati Padang Pariaman.
Bupati Suhatri Bur menyampaikan, Rakorda merupakan wujud keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung visi misi Presiden RI terkait tugas dan fungsi BKKBN, mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang guna mendukung tercapainya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
“Kita sangat mengapresiasi Kepala DPPKB beserta jajaran yang telah melakukan berbagai upaya pencegahan stunting dari hulu hingga hilir, dengan berbagai inovasi, seperti nagari gencar mengatasi stunting, gerakan makan sehat cegah anemia dan stunting (Gemaseganting)," katanya.
Menurutnya, Padang Pariaman pansangan penganten berencana, ibu cerdas stunting runtas, dan hari ini penambahan dengan GenRe Online Shop yang disatukan menjadi penanggulangan stunting dan secara komprehensif dan berkelanjutan dalam gerakan aksi daerah Padang Pariaman,” terangnya.
Ia juga menambahkan, dengan adanya inovasi Gemaseganting diharapkan nantinya tidak akan ada lagi bayi yang dilahirkan dengan berat badan rendah karena anemia pada kehamilan yang berpotensi stunting, dan juga tidak akan ada lagi pernikahan di usia anak karena sudah ada duta GenRe sebagai agent of change yang selalu mengkampanyekan Triad KRR (Stop pergaulan bebas, HIV-AIDS, dan penyalahgunaan narkoba.
“GEOLS inovasi yang dilahirkan oleh DPPKB sebagi wujud nyata membantu meningkatkan perekonomian keluarga di masa pandemi covid-19, sehingga masyarakat dapat beraktivitas walaupun di rumah dan tetap mampu menghasilkan uang," ungkapnya.
"Semoga apa yang telah kita upayakan bersama ini mampu meningktakan kesejahteraan keluarga, dan saya harapkan Rakorda ini dapat menghasilkan kesepakatan, perencanaan, dan terutama target capaian yang terukur untuk menjadikan Padang Pariaman berjaya,” tutup Suhatri Bur.
Kepala DPPKB Aspinuddin mengatakan, Rakorda Dinas Pengendalian Penduduk dan KB tingkat Kabupaten Padang Pariaman ini diikuti 85 orang, terdiri dari Kepala OPD se Kabupaten Padang Pariaman, Camat Kabupaten Padang Pariaman, Walinagari Lokus Stunting, perwakilan kelompok UPPKS Kabupaten Padang Pariaman, serta Duta GenRe Kabupaten Padang Pariaman.
“Melalui Rakorda ini, diharapkan mampu lebih meningkatkan koordinasi, komitmen dan dukungan dari lintas sektor dalam menerapkan berbagai kebijakan dan strategi program bangga kencana di seluruh wilayah Padang Pariaman, terutama di wilayah yang capaian program bangga kencananya belum optimal,” ungkapnya.
Pada Kesempatan ini, DPPKB juga melakukan MoU, diantaranya DPPKB dengan Baznas melalui kerjasama kelompok UPPKS, melalui kerjasama Sergap Kakab, DPPKB dengan Dinas Kesehatan melalui kerjasama pelayanan KB, dan DPPKB dengan RSUD melalui kerjasama pelayanan KB. (ad)
