Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Soal Pendidikan Dini, Bunda PAUD Padang Pariaman Cerita Program Gemarikan

Parik Malintang, Sigi24.com--Bunda PAUD Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur menerima kunjungan Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Sumatra Barat, Selasa (31/8) di IKK Parik Malintang.

Kunjungan ini dalam rangka audiensi pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) yang berkualitas, menekan angka stunting, dan meningkatkan angka partisipasi kasar (APK).

Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Sumatra Barat Dr. Wisman Endrimon dalam kunjungan tersebut mengatakan, agar daerah memperbanyak jumlah siswa PAUD, memperbanyak anak di PAUD, karena pendidikan mulai usia dini ini penting sebagai upaya untuk mempersiapkan generasi penerus yang kreatif dan berdaya saing.

"PAUD merupakan TK non formal yang mengajarkan dasar pendidikan kepada anak, mengingat saat ini kita masih berada pada masa pandemi. Jika di suatu nagari tidak ada kasus maka boleh melaksanakan tatap muka. Sudah banyak daerah yang melaksanakan kegiatan di sekolah," kata dia. 

Ia juga mengajak anak untuk belajar ke PAUD. Ini diperlukan peranan penting Bunda PAUD untuk memberikan sosialisasi dan pengertian kepada orangtua dimulai dari tingkat korong. Saat ini PAUD sudah terdaftar pada Dapodik.

"Berharap APK PAUD swasta bisa dibantu nagari apabila data siswa terpantau oleh nagari, maka akan dengan mudah mengetahui data siswa PAUD di nagari. Jumlah PAUD di Sumatra Barat sudah 419. Dalam 1 PAUD boleh 5 orang anak. Tiap jorong harusnya ada PAUD, setiap tahun PAUD harus HI," terangnya.

Ia juga menambahkan, Bunda PAUD bisa pastikan semua PAUD dikunjungi oleh Puskesmas dalam rangka memberi pengetahuan terkait kesehatan sejak dini. Dan tidak lupa setiap kunjungan Bunda PAUD untuk dipublikasikan dan juga libatkan petugas Kepolisian.

"Pada umumnya, tenaga pengajar PAUD tamatan SMA. Oleh karenanya bisa diadakan pelatihan dan dapat sertifikat yang diakui. Setiap dokumentasi kunjungan Bunda PAUD meminta humas untuk membuat video singkat dan dokumentasi untuk di publikasikan," tutupnya.

Dalam pertemuan tersebut, Bunda PAUD Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur mengatakan, sebagai salah satu upaya pengentasan stunting, saat ini pihaknya tengah menggalakan program gemarikan dengan melakukan sosialisasi untuk anak PAUD.

"Kita akan mengusahakan melakukan seluruh saran yang diberikan oleh Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Sumatra Barat, demi menciptakan generasi penerus yang lebih kreatif dan berdaya saing," ungkapnya. (ad)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies